Apa Itu Dunia Paralel, Berikut Penjelasan Teori dan Temuan Para Ilmuwan

Apa Itu Dunia Paralel, Berikut Penjelasan Teori dan Temuan Para Ilmuwan (foto: freepik.com/author/bedneyimages)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dunia paralel adalah konsep yang menggambarkan keberadaan alam dengan ruang dan waktu yang berbeda dari dunia manusia.

Alam semesta yang kita ketahui dapat diamati dengan teleskop hingga 90 miliar tahun cahaya, tetapi alam semesta ini diyakini hanya sebagian kecil dari multiverse.

Konsep dunia paralel telah dibicarakan sejak tahun 1960-an oleh penggemar film fiksi ilmiah.

Beberapa film yang mengeksplorasi konsep ini termasuk "Doctor Strange" (2016) dan "Enemy" (2013).

Teori Mengenai Dunia Paralel

Menurut Ensiklopedia Britannica, konsep dunia paralel pertama kali diperkenalkan oleh filsuf Amerika, William James, pada tahun 1895.

James menggunakan konsep ini untuk menjelaskan makna moral yang membingungkan dari fenomena alam dan kemungkinan adanya alam semesta lain.

Dalam fisika kuantum, dunia paralel terkenal karena hasil-hasilnya yang tidak terduga.

Dalam matematika, teori ini menyatakan bahwa banyak kemungkinan dapat terjadi dari satu situasi.

Misalnya, jika seseorang berbelok ke kiri di persimpangan, di alam semesta lain orang tersebut mungkin berbelok ke kanan atau tetap diam.

Teori fisika kuantum dan matematika ini sejalan dengan laporan Space.com, di mana para ilmuwan percaya bahwa mekanika kuantum memungkinkan adanya banyak cara melihat alam semesta.

Tim peneliti NASA menggunakan alat bernama Antarctic Impulsive Transient Antenna (ANITA) yang diterbangkan dengan balon udara di Antartika.

ANITA mendeteksi angin yang membawa partikel berenergi tinggi dari luar angkasa.

NASA menjelaskan bahwa partikel subatomik berenergi rendah dengan massa hampir nol dapat melewati atmosfer dan mencapai Bumi.

Namun, partikel berenergi tinggi seharusnya tidak dapat melewati atmosfer karena dihentikan oleh partikel lain di langit Bumi.

Menariknya, tim NASA berhasil mendeteksi partikel berat bernama neutrino yang justru bergerak keluar dari Bumi menuju luar angkasa.

New York Post menyebutkan bahwa temuan ini mungkin menguatkan adanya dunia paralel, karena partikel-partikel tersebut bergerak mundur dalam waktu.***