Penyakit Diabetes dan Jenis-Jenisnya: Mengenal Lebih Dekat Gangguan Metabolik yang Meningkat di Indonesia

Penyakit Diabetes dan Jenis-Jenisnya: Mengenal Lebih Dekat Gangguan Metabolik yang Meningkat di Indonesia (Freepik: xb100)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Diabetes adalah salah satu penyakit metabolik yang semakin banyak ditemui di Indonesia.

Gangguan ini ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah akibat masalah dengan hormon insulin, yang berperan dalam mengatur metabolisme glukosa.

Diabetes dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan serius jika tidak diatasi dan dikendalikan dengan baik.

Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang jenis-jenis penyakit diabetes yang umum terjadi.


1. Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1, juga dikenal sebagai diabetes autoimun, terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel yang menghasilkan insulin di dalam pankreas.

Hal ini mengakibatkan produksi insulin menjadi sangat sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Diabetes tipe 1 seringkali terjadi pada masa anak-anak dan remaja, dan membutuhkan pemberian insulin eksogen (dari luar tubuh) sepanjang hidup.


2. Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah bentuk diabetes yang paling umum, biasanya terjadi pada orang dewasa. Pada diabetes tipe 2, tubuh masih menghasilkan insulin, namun penggunaan insulin oleh sel-sel tubuh menjadi tidak efektif (resistensi insulin).

Perlahan-lahan, pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk mengatasi resistensi, sehingga kadar glukosa dalam darah meningkat.

Diabetes tipe 2 dapat dikendalikan dengan pengaturan pola makan, olahraga, dan jika diperlukan, obat-obatan atau suntikan insulin.


3. Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional terjadi pada wanita hamil yang mengalami resistensi insulin.

Hormon kehamilan dapat mengganggu fungsi insulin dalam tubuh, dan jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan risiko komplikasi baik bagi ibu maupun bayi.

Kebanyakan diabetes gestasional akan membaik setelah melahirkan, namun wanita yang pernah mengalami diabetes gestasional memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.


4. Diabetes Lainnya

Selain tipe-tipe diabetes yang telah disebutkan di atas, ada juga jenis diabetes lainnya seperti diabetes terkait penyakit tertentu (misalnya diabetes akibat penyakit pankreas atau penyakit tiroid), diabetes obat atau kimia (misalnya diabetes akibat penggunaan obat-obatan kortikosteroid), dan diabetes akibat genetik atau kelainan genetik.


Penyakit diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak dikendalikan dengan baik. Beberapa contoh komplikasi yang mungkin terjadi adalah penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit ginjal, neuropati diabetik (kerusakan saraf), gangguan penglihatan, dan luka yang lambat sembuh.

Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kontrol gula darah mereka melalui pola makan sehat, olahraga teratur, dan penggunaan obat-obatan jika diperlukan.


Diabetes telah menjadi masalah kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia seiring dengan meningkatnya angka obesitas dan gaya hidup yang kurang sehat.

Untuk mengurangi risiko diabetes, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, mengadopsi pola makan sehat, mengatur berat badan, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan.


Dalam kesimpulannya, diabetes adalah penyakit metabolik yang serius dan dapat menyebabkan komplikasi jika tidak dikontrol dengan baik.

Jenis-jenis diabetes meliputi diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, diabetes gestasional, dan diabetes lainnya.

Edukasi, pencegahan, dan pengelolaan yang baik sangat penting dalam menghadapi tantangan yang diabetes bawa.

Jaga kesehatan tubuh dan gaya hidup yang sehat untuk mencegah diabetes dan menjalani hidup yang lebih baik.  ***