CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pelangi adalah fenomena alam yang indah dan sering dikaitkan dengan hal-hal positif.

Pelangi dapat dilihat setelah hujan atau saat matahari terbenam.

Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan dan dispersi cahaya matahari oleh tetesan air hujan.

Cahaya matahari terdiri dari berbagai warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Setiap warna memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda.

Ketika cahaya matahari mengenai tetesan air hujan, cahaya tersebut akan dibiaskan atau dibelokkan.

Pembiasan cahaya terjadi karena cahaya matahari melewati dua medium yang berbeda, yaitu udara dan air.

Cahaya matahari yang dibiaskan oleh tetesan air hujan akan mengalami dispersi atau penguraian menjadi berbagai warna.

Hal ini disebabkan karena setiap warna memiliki panjang gelombang yang berbeda.

Cahaya dengan panjang gelombang yang lebih pendek, seperti ungu dan biru, akan dibiaskan lebih kuat daripada cahaya dengan panjang gelombang yang lebih panjang, seperti merah dan jingga.

Pada saat kita melihat pelangi, kita melihat cahaya yang telah dibiaskan dan didispersikan oleh tetesan air hujan.

Cahaya yang kita lihat adalah cahaya yang telah dibiaskan ke arah mata kita.

Jenis-jenis Pelangi

Terdapat dua jenis pelangi utama, yaitu pelangi primer dan pelangi sekunder.

Pelangi primer adalah pelangi yang paling umum kita lihat.

Pelangi ini terbentuk karena cahaya matahari dibiaskan dan didispersikan oleh tetesan air hujan.

Pelangi sekunder adalah pelangi yang terbentuk karena cahaya matahari dibiaskan dua kali oleh tetesan air hujan.

Pelangi ini terletak di atas pelangi primer dan memiliki warna yang lebih redup.

Selain pelangi primer dan sekunder, terdapat juga jenis-jenis pelangi lainnya, seperti:

Pelangi cincin adalah pelangi yang terlihat seperti cincin di sekitar matahari atau bulan.

Pelangi ini terbentuk karena cahaya matahari dibiaskan dan didispersikan oleh tetesan air hujan yang sangat kecil.

Pelangi ganda adalah pelangi yang terdiri dari dua pelangi, yaitu pelangi primer dan sekunder.

Pelangi ini terbentuk karena cahaya matahari dibiaskan dan didispersikan oleh dua kelompok tetesan air hujan yang berbeda.

Pelangi matahari adalah pelangi yang terlihat di sekitar matahari.

Pelangi ini terbentuk karena cahaya matahari dibiaskan dan didispersikan oleh debu dan asap di atmosfer.

Keindahan Pelangi

Pelangi adalah fenomena alam yang indah dan sering dikaitkan dengan hal-hal positif.

Pelangi sering diartikan sebagai tanda keberuntungan atau harapan.

Pelangi juga sering digunakan sebagai simbol perdamaian dan cinta.

Pelangi merupakan pengingat bagi kita untuk selalu menjaga perdamaian dan cinta di dunia ini.***