CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Salah satu nutrisi yang memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan tubuh adalah vitamin B12.

Vitamin B12, atau yang sering disebut sebagai kobalamin, memiliki peran penting dalam mendukung fungsi normal sel saraf, produksi sel darah merah, dan proses pembentukan DNA.

Selain berkontribusi pada konversi karbohidrat dari makanan menjadi energi, vitamin ini juga memiliki manfaat lain yang tidak kalah signifikan.

Beberapa manfaat kobalamin bagi kesehatan tubuh telah terbukti secara ilmiah, antara lain:

Menambah Energi: Meskipun tidak memberikan energi secara langsung, vitamin B12 berperan dalam pembentukan energi dari karbohidrat, membantu mengatasi kelelahan.

Membantu Pembentukan Sel Darah dan Mencegah Anemia: Vitamin B12 diperlukan untuk pembentukan sel darah merah yang sehat.

Kekurangan kobalamin dapat menyebabkan sel darah merah berubah bentuk menjadi lonjong dan besar, mengakibatkan kondisi yang disebut anemia megaloblastik.

Mencegah Osteoporosis: Asupan vitamin B12 membantu menjaga kesehatan tulang dengan mengontrol laju perombakan dan pembentukan tulang.

Kekurangan vitamin ini dapat mempercepat perombakan tulang, meningkatkan risiko osteoporosis.

Menjaga Kesehatan Kulit, Rambut, dan Kuku: Asupan vitamin B12 yang cukup diperlukan untuk pembentukan sel tubuh, termasuk kulit, rambut, dan kuku.

Menjaga Kesehatan Jantung: Vitamin B12 membantu mengurangi jumlah homosistein, yang jika tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Kobalamin juga diyakini dapat mengontrol kolesterol dan tekanan darah tinggi.

Menurunkan Risiko Degenerasi Makula: Asupan vitamin B12, B6, dan asam folat dapat menurunkan risiko degenerasi makula, penyakit mata terkait penuaan.

Menurunkan Risiko Demensia: Vitamin B12 mendukung fungsi saraf dan mencegah penyusutan otak, mengurangi risiko demensia.

Asupan cukup kobalamin juga dapat meningkatkan kemampuan ingatan.

Mencegah Kecacatan Lahir: Kobalamin sangat penting selama kehamilan untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin.

Kekurangan vitamin B12 dapat meningkatkan risiko cacat lahir.

Meringankan Gejala Depresi: Kobalamin berperan dalam pembentukan serotonin, zat kimia otak yang berpengaruh pada suasana hati.

Kekurangan vitamin B12 dapat meningkatkan risiko mood swing dan depresi.

Sebagai bagian dari kelompok vitamin B kompleks, kobalamin memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sayangnya, berbeda dengan beberapa jenis vitamin yang dapat dihasilkan oleh tubuh sendiri, vitamin B12 harus diperoleh dari sumber makanan sehari-hari atau suplemen.***