CELEBESMEDIA.ID: Makassar - Tumbuhan paku, atau yang sering disebut sebagai paku-pakuan, ternyata memiliki manfaat yang sangat beragam. Selain bisa dijadikan sebagai tanaman hias, tumbuhan ini juga dapat menyuburkan tanah, menjadi pupuk, serta menjadi bahan obat.

Tumbuhan paku ini berasal dari divisi Pterophyta, yang memiliki ciri-ciri umum seperti tubuh utama yang berupa sporofit, sudah bisa dibedakan akar, batang, dan daunnya, memiliki berkas pembuluh angkut yang berupa xilem dan floem, dan masih banyak lagi.

Salah satu manfaat tumbuhan paku adalah sebagai tanaman hias. Beberapa jenis paku yang sering dijadikan sebagai tanaman hias adalah suplir, sarang burung, hingga tanduk rusa. Bahkan, tumbuhan paku jenis Lycopodium cernum juga kerap digunakan sebagai pemanis rangkaian bunga.

Selain itu, tumbuhan paku juga bisa dijadikan sebagai sayuran. Salah satu jenis paku yang dapat dikonsumsi sebagai sayuran adalah semanggi.

Tumbuhan paku juga dapat menyuburkan tanah pertanian. Misalnya, paku air yang bersimbiosis dengan alga biru jenis Anabaena azolae dapat mengikat nitrogen dari udara, sehingga dapat membantu menyuburkan tanah pertanian.

Tumbuhan paku juga dapat dijadikan sebagai pupuk hijau, seperti tanaman azolla yang akan bersimbiosis dengan Anabaena axolla. Selain itu, tumbuhan paku ini juga dapat melindungi tanaman lain.

Terakhir, paku ekor kuda (Equisetum) dapat dijadikan bahan baku obat-obatan karena memiliki fungsi diuretik untuk melancarkan pembuangan urine serta penyembuh luka.

Dengan manfaat yang sangat beragam, tumbuhan paku patut untuk mendapatkan perhatian lebih dalam penggunaannya. Selain itu, tumbuhan ini juga memiliki keunikan dalam strukturnya yang membuatnya menarik untuk dipelajari.