CELEBESMEDIA.ID, Maros - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Senin malam di Kabupaten Maros, membuat sungai Maros meluap, Selasa siang (22/1/2019). Kondisi ini menyebabkan sebagian pusat kota Maros di Kecamatan Turikale terendam banjir hingga di Kantor Bupati Maros.

Kondisi banjir mencapai ketinggian hingga satu meter. Selain menggenangi ruas jalan poros Maros, banjir juga menggenangi terminal lama, Pasar Rakyat Butta Salewangang dan pemukiman warga yang terletak di pusat kota, khususnya di sekitaran kawasan kuliner Pantai Tak Berombak (PTB).

Titik terparah yang terendam banjir yakni di Jalan AP Pettarani, jalan Poros Maros-Bone dan di poros trans sulawesi Jl Jenderal Sudirman depan kantor Bupati Maros. Ketinggian air di ruas jalan ini menyebabkan pengendara memperlambat laju kendaraannya.

“Banjir ini yang terparah dalam tiga tahun terakhir,” ungkap salah seorang warga Maros, Azis kepada CELEBESMEDIA.ID.

Banjir yang menggenangi pusat Kota Maros menyebabkan sebagian besar titik jalan, ruko dan pemukiman warga di sekitar kawasan pantai tak berombak terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

Selain itu,  ada 5 kelurahan di Kecamatan Turikale tergenang banjir, yakni Kelurahan Pettuadae, Boribelayya, Raya, Alliritengae dan Adatongeng.