Pendemo dan Polisi Saling Dorong di Depan Kantor KPU Maros

Pendemo dan Polisi Saling Dorong di Depan Kantor KPU Maros - (foto by Bahar)

CELEBESMEDIA.ID, Maros - Saling dorong antara mahasiswa dengan petugas kepolisian sempat terjadi di depan kantor KPU Maros, saat mahasiswa ingin melakukan aksi bakar ban. Meski demikian, aksi tersebut tidak berlangsung lama dan mahasiswa membatalkan bakar ban setelah negosiasi dengan petugas.

Puluhan mahasiswa melakukan demo di depan kantor KPU Maros, Kamis sore (25/4/2019). Mereka menilai pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) di kabupaten Maros sarat dengan kecurangan.

Dalam aksinya itu, mahasiswa menyebut Bupati Maros Hatta Rahman terindikasi ikut campur tangan melakukan kecurangan, untuk mengamankan kursi parlemen di DPRD Maros.

Dalam orasinya, mahaiswa meminta agar KPU dan Bawaslu Maros selaku representatif perwakilan masyarakat, memenuhi kehendak rakyat dengan mengusut tuntas indikasi kecurangan pemilu, termasuk indikasi keterlibatan Bupati Maros dalam pemilihan legislatif.


Mahasiswa juga menuntut KPU Maros mengevaluasi semua PPK dan KPPS, serta mendesak Bawaslu Maros menindaklanjuti pelaporan dugaan-dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan para calon legislatif.

Selain melakukan demo di kantor KPU Maros, pendemo juga melakukan aksinya di depan kantor kecamatan Turikale dan Bawaslu Maros. Aksi unjur rasa sendiri berlangsung lancar dan terkendali dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.