CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Dosen Fakultas Teknik Universitas Bosowa (Unibos), Syamfitriani Asnur MSc dan Arman Setiawan MT, mengembangkan inovasi pembuatan paving block menggunakan bahan dasar limbah plastik.

Pengembangan inovasi ini menyasar masyarakat di TPA Antang Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Akhir pekan kemarin, Sabtu (12/10/2019), dosen Unibos memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan limbah plastik menjadi barang yang bernilai jual lebih tinggi dibandingkan dijual dalam bentuk mentah. Selain itu juga menambah pengetahuan dan ketrampilan masyarakat akan pembuatan paving block dari limbah plastik.

“Inovasi ini kami lakukan sebagai salah satu alternatif pilihan peluang usaha untuk menambah sumber pendapatan dengan memanfaatkan limbah yang saat ini memang menjadi faktor pencemaran lingkungan kita. Selain berguna memiliki nilai tinggi, disini kami menggunakan plastik jenit PET yang tentunya membantu untuk mengurangi sampah plastik,” kata Syamfitriani Asnur dalam keterangan yang diterima CELEBESMEDIA.ID, Senin (14/10/2019).

Dosen Unibos, Syamfitriani Asnur (kanan) memberikan cetakan paving block kepada masyarat di TPA Antang

“Di daerah ini juga sebagian besar merupakan kelompok masyarakat yang berprofesi sebagai pengepul sampah. Kendala yang dihadapi oleh kelompok ini adalah masih rendahnya tingkat pendidikan serta kurangnya keterampilan yang dimiliki, utamanya inovasi dalam hal pengolahan limbah sampah plastik yang banyak terdapat di TPA Tamangapa,” tambahnya.

Syamfitriani menuturkan, pemberian keterampilan dalam mengolah limbah plastik menjadi bahan bangunan yaitu paving block misalnya, dapat dijadikan peluang usaha sehingga bisa meningkatkan penghasilan keluarga.

Beberapa proses kegiatan berlangsung yaitu dengan dilakukannya survey awal di lokasi TPA Antang, melakukan konsolidasi dengan Mitra  sebelum  pelaksanaan kegiatan dan melakukan persiapan seperti menyiapkan bahan utama yang dibutuhkan dalam pembuatan paving block ini, yaitu pasir, oli bekas dan plastik jenis PET. Plastik jenis PET seperti botol minum, kemasan makanan, botol minyak goreng, botol jus dan sejenisnya.(*)