FGD Strategi Rantai Pasok dalam Mendukung Pembangunan Ibukota Baru
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Penggiat jasa infrastruktur bersama
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (Kemen PUPR) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Aryaduta, Makassar,
Senin (14/10/2019). FGD ini membahas strategi rantai pasok dalam mendukung pembangunan
ibukota RI yang baru yaitu di Kabupaten Paser Utara dan Kutai Kertanegawa,
Kalimantan Timur.
Ppenyiapan data dan informasi terkait dinilai perlu agar pembangunan
ibukota baru nantinya tepat sasaran, sesuai visi yang ingin diemban dari
ibukota negara baru ini.
“Hasil dari FGD tersebut nantinya akan dijadikan rekomendasi
ke pemerintah pusat untuk dipertimbangkan menjadi penunjang dalam proses
pembangunan ibukota negara yang baru,” kata Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah
VI Makassar Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Faisal Lukman.
Sulawesi Selatan akan sangat berpesan dalam proses
pembangunan di Kaltim yang nantinya dijadikan ibukota negara baru dianggap
penting. Pasalnya, Sulsel selama ini dikenal sebagai pemasok pangan utama untuk
wilayah Kalimantan.
“Hal itu yang dilihat pemerintah provinsi untuk melakukan
percepatan pembangunan dalam akses infrastruktur untuk penyaluran hasil bumi Sulsel
ke ibukota negara baru nantinya,” kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Manajemen rantai pasok dalam suatu wilayah baru dianggap
penting karena tujuan utamanya dalam pemenuhan kebutuhan untuk itu perlu
infrastruktur penunjang yang efektif dan efesien dalam proses penyaluran sumber
daya alam ataupun sumber daya manusia.