CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Selatan menerima tuntutan dari Forum Rakyat Berdaulat (Forkat) saat menggelar aksi damai di depan kantor Bawaslu Sulsel, jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (13/5/2019).

Melalui Komisioner Bawaslu Sulsel, Asradi menerima para perwakilan dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang tergabung dalam Forkat untuk datang duduk bersama membicarakan aksi damai ini.

“Kami menerima secara terbuka tuntutan tersebut. Namun, kami meminta laporannya diberikan bukti yang kongkrit. Jadi kalau ada kecurangan, buktinya kuat,” ujar Asriadi saat ditemui tim liputan CELEBESMEDIA.ID.

Rencananya, setelah tuntutan aksi damai Forkat diterima, mereka akan kembali menagih janji pihak Bawaslu Sulsel pada Jumat (17/5/2019) mendatang.

Sementara itu, salah satu demonstran perwakilan Forkat, Muchtar Daeng Lau mengatakan pihaknya bersikukuh akan menagih janji Bawaslu Sulsel jika tidak mengindahkan tuntutan mereka.

“Selama lima hari ini kita beri waktu agar Bawaslu Sulsel mengusut tuntas ketidakadilan yang terjadi di Pemilu 2019 ini, kalau tidak diindahkan kami akan kembali melakukan aksi pada Jumat mendatang,” pungkasnya.

Adapun tuntutan Forkat diantaranya, melakukan pencegahan dan mendiskualifikasi pasangan calon presiden (capres) yang terindikasi banyak melakukan tindakan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan massif.