Maros Masih Banjir, Antrian Kendaraan Sudah Capai 20 Km

. Rabu, 23 Januari 2019 20:41
Kemacetan panjang akibat banjir di depan kantor Bupati Maros, Rabu (23/1/2019) - (foto by Bahar)

CELEBESMEDIA.ID, Maros – Banjir yang merendam 12 kecamatan, termasuk pusat kota Kabupaten Maros sejak Selasa hingga Rabu (23/1/2019) telah melumpuhkan banyak hal di kabupaten berjuluk butta Salewangan ini. Aktivitas perkantoran, pusat bisnis hingga aktivitas belajar mengajar di banyak sekolah, masih terhenti hingga hari ini.

Salah satu dampak lain dari banjir yang menurut Bupati Maros, Hatta Rahman, terparah dalam kurun waktu 100 tahun ini yakni, lumpuhnya transportasi darat di poros trans Sulawesi. Hingga Rabu sore tadi, akses trans sulawesi di Kabupaten Maros masih terputus. Meski kondisi air berangsur surut saat menjelang sore, namun ketinggian air belum bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan.

Kondisi tersebut menyebabkan sebagian besar pengendara yang hendak menuju ke daerah  ataupun hendak ke Makassar, terpaksa menginap di dalam mobil atau di masjid-masjid.

salah seorang pengendara tujuan Palopo bernama Jaya mengatakan, dia telah tertahan belasan jam lamanya akibat banjir yang menggenangi ruas jalan poros provinsi tersebut. Banjir besar di Maros telah membuat akses transportasi di poros trans Sulawesi terputus selama dua hari. Antrian panjang kendaraan dari arah Makassar menuju kabupaten sekitar dan sebaliknya, terus bertambah panjang. Dari data yang dihimpun redaksi CELEBESMEDIA.ID di Polres Maros, antiran kendaraan tersebut kini sepanjang 20 km!