CELEBESMEDIA.ID, Enrekang - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Enrekang gelar
Pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda
Muhammadiyah (Diklatsar Kokam) angkatan 1, di Kawasan Industri Maiwa, Enrekang,
Selasa (14/12/2021).
Kokam adalah organisasi paramiliter dibawah naungan
Muhammadiyah, lahir di zaman pergerakan bersama maraknya gerakan komunisme di
Indonesia. KOKAM yang dibawah naungan Pemuda Muhammadiyah ini, sudah banyak
berperan, khususnya dalam menjaga keutuhan NKRI dan Muhammadiyah khususnya.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Enrekang, Umaruddin menyampaikan
banyak terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Enrekang khusunya Kepada Bupati
dan Wakil bupati yang selalu memberi dukungan dalam setiap kegiatan pemuda
muhammadiyah.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Enrekang
atas segala dukungan penuh dari bupati, wakil bupati dan seluruh perangkat
daerah yang senantiasa memberi dukungan pada semua kegiatan Pemuda
Muhammadiyah,” ujar Umar.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulsel, Ely Oscar
yang juga Panglima Kokam Sulawesi Selatan turun langsung saat pembukaan dan
menyatakan bahwa seluruh peserta yang hadir merupakan bagian dari sejarah
dimasa depan.
“Ini diksar kokam pertama di kabupaten Enrekang, jadi peserta
ini adalah bagian dari sejarah perjuangan Muhammadiyah di masa yang akan
datang,” ungkap Ely Oscar.
Tujuan kokam secara garis besar ada tiga, yang pertama ialah
Mempertahankan ukhuwah islamiyah, lalu Menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI, dan
yang ketiga adalah sebagai Pengamanan misi kemanusiaan, dengan slogan kokam
perkasa, yang merupakan anonim dari pertahankan kalimat syahadat.
Ely menegaskan bahwa semua organisasi butuh generasi
pelanjut olehnya itu kokam tetap eksis lakukan perkaderan.
“Muhammadiyah itu besar karena ada perkaderan nya, karena
kader itu amat sangat penting. Oleh karena itulah Muhammadiyah besar,”
lanjutnya.
Sementara Bupati Enrekang, MB dalam sambutanya mengingakan
bahwa keberadaan Kokam adalah bukti bahwa Muhammadiyah senantiasa hadir menjaga
keutuhan Bangsa.
“Tidak tidak ada lagi tawaran, NKRI harga mati walaupun kita
kader Muhammadiyah tapi kita tidak menghina saudara-saudara kita yang beragama
lain karena salah satu amalannya adalah menjaga toleransi,” pinta MB.
Bupati Enrekang juga menantang Pemuda Muhammadiyah Enrekang
untuk menyiapkan minimal 200 kader Kokam menuju Musyawarah Wilayah Muhammadiyah
Sulawesi Selatan tahun 2023 mendatang.
“Kalau PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel siapkan 1000 KOKAM,
maka Saya tantang PDPM Enrekang agar siapkan sampai 200 kokam hingga proses
Muswil Muhammadiyah 2023, kita KOKAM kan lapangan abu bakar lambogo Enrekang
kota,” tantang Bupati Enrekang.
Sebelum acara pembukaan ditutup, Bupati Enrekang beserta
seluruh tamu yang hadir berdiri sambil membuka acara diksar kokam secara resmi
yang akan terlaksana mulai Selasa-Sabtu (14-18/12).