Kampus UMI Dijaga Ketat 200 Personel Kepolisian

Anggota polisi berjaga di kampus UMI Makassar, Kamis (21/11/2019) / foto: Ariani

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ratusan Polisi bersenjata lengkap dan kendaraan taktis seperti watercanon terlihat berada di dalam kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (21/11/2019).

Para personel ini terlihat berbaris rapi di dekat pintu gerbang kampus hijau tersebut. Hasil pantauan CELEBESMEDIA.ID, ratusan polisi ini melakukan pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan Aliansi Masyarakat Bone (AMB) di depan kampus UMI.

Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Anwar Danu mengatakan, sebanyak 200 personel diturunkan dalam pengamanan di kampus UMI, di mana personel yang diturunkan adalah gabungan dari Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar.

"Diantaranya satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Dit Sabhara Polda Sulsel, 1 SSK Sabhara Polrestabes, dan personel gabungan polsek dari Polsek Panakukang dan Polsek Makassar ada sekitar 60 personel. Jadi total 200 personel," katanya kepada CELEBESMEDIA.ID, Kamis (21/11/2019).

Sebelumnya, pihak birokrasi UMI telah mengeluarkan surat edaran rektor bernomor 3465/F.01/UMI/XI/2019 tentang libur kegiatan akademik dari tanggal 21-24 November 2019.

Humas UMI Nurjannah Abna juga membenarkan perihal libur aktivitas akademik dan administrasi tersebut. Menurutnya, hal iru berdasarkan hasil musyawarah pimpinan kampus UMI.

"Dari hasil musyawarah ini diputuskan tiga poin dan disebarkan lewat surat edaran kepada pimpinan fakultas. Pertama, kampus diliburkan selama 4 hari, kedua kegiatan akan kembali berjalan seperti biasanya pada Senin (25/11/2019) mendatang dan terakhir, pengurus lembaga kemahasiswaan tidak dibenarkan melakukan kegiatan di dalam kampus," katanya singkat.