Gubernur Sulsel Soroti Parkir Elektronik, Ini Jawaban Danny Pomanto
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA)
menyoroti penerapan terminal parkir elektronik (TPE) di tepian jalan, yang
digagas oleh Walikota Makassar. NA menyebut, penerapan TPE tepian jalan memang
dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tapi justru akan menjadi
sumber kemacetan baru lantaran ada penyempitan ruas arus lalu lintas.
Terkait hal itu, Walikota Makassar Danny Pomanto mengakui, parkir
tepian jalan memang menjadi salah satu pemicu kemacetan. Namun, hal itu hanya
terjadi jika dipasang pada jalan yang ruasnya sempit.
“Itu memang untuk di pinggir jalan. Undang-undangnya ada. Di
Landon dan Tokyo yang paling banyak menghasilkan PAD itu parkir pinggir jalan.
Jadi suka tidak suka, larang tidak larang, orang juga pasti parkir di pinggir
jalan, lebih baik suruh bayar, kecuali jalan yang sempit. Mohon maaf ini tidak
bermaksud bertentangan dengan Gubernur. Di Jalan RA Kartini itu cukup lebar dan
satu arah, tiga lane kita pakai untuk jalan dan dua lane kita pakai untuk
parkir, itu sudah sangat memadai,” ungkap Danny Pomanto kepada CELEBESMEDIA.ID,
Kamis siang (14/3/2019).
Pada 11 Maret lalu, Pemkot Makassar meluncurkan
penerapan 25 unit mesin terminal parkir elektronik di tiga titik, masing-masing
empat unit di Jalan RA Kartini, 11 unit di Jalan Penghibur dan 10 unit di Jalan
Somba Opu.