Wabup Asman Ulas Jadi Pemimpin Muda 'Berkuasa Dengan Benar'
CELEBESMEDIA.ID, Enrekang - Temu pemimpin muda Muhammadiyah
yang dihadiri para pemimpin daerah seperti Bupati Maros Chaidir Syam, Bupati
Lutra Indah Putri Indriani, Wakil Ketua DPRD Sulsel Andi M Irfan AB, Pengusaha
Properti Asy’ari Abdullah, Presiden Kurir Langit Syahid Fisabilillah.
Salah satu yang coba diketengahkan yakni Wakil Bupati
Enrekang Asman didaulat menjadi pembicara pada Temu Pemimpin Muda Muhammadiyah
tersebut dengan mengulas tema acara itu yakni “Berkuasa Dengan Bena”.
Sebuah fakta yang menggelitik tidak biasa dan sulit alias
tidaklah mudah. Dalam posisi pemimpin mampu menghadirkan energi ide dan gagasan
baru.
Menurut Asman,tema yang diusung Pemuda Muhammadiyah Sulsel
itu hal menarik. Biasanya yang menjadi perbincangan yakni berkuasa dengan baik.
“Selama saya jadi Wabup, saya tidak bisa mengklaim diri
telah berkuasa dengan benar. Tetapi kami terus berupaya kearah sana. Kami
berpesan kepada pemuda agar tampil mewujudkan tema ini,” ujar Asman,SE (11/12/2021).
Dalam konteks itu kata Asman, pemuda perlu dikembangkan
potensi dan perannya melalui penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan untuk
mewujudkan terlaksananya sebuah tujuan secara benar.
Berkuasa dengan benar, kata Asman, diawali dengan melahirkan
pemimpin melalui proses yang sehat. “Kita ajak lingkungan kita untuk memilih pemimpin
yang benar berpihak masyarakat. Jadi pemilih cerdas. Jangan hanya menjadi
suporter tetapi jadi voters,” pesan dia.
Selain itu, acara di Hotel Grand Town Maros, Asman sedikit
mengulas tema acara itu yakni ‘Berkuasa dengan Benar’.
Asman juga mengisahkan perjalanan kariernya. Mulai dari
sekolah di kampung terpencil hingga bisa terpilih menjadi Wakil Bupati.
“Jangan lihat saya hari ini, tetapi capaian ini karena ada
perjuangan keras di masa lalu. Saya berasal dari kampung terpencil. Akses jalan
di kampung saya itu dulu sangat susah. Hal itu yang membuat saya terjun di
dunia politik,” kisahnya.
Ia mengungkapkan alasan menggeluti dunia politik berawal
dari niat ingin memperbaiki kampungnya. Olehnya itu, tahun 2013 lalu ia pulang
kampung menjadi calon legislatif.
“Saya terpilih. Banyak warga yang tidak percaya saya bisa
terpilih. Karena memang saya mencalonkan diri jadi caleg itu hanya modal
semangat dan niat baik ingin memperbaiki kampung saya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel Elly
Oschar menyampaikan terima kasih atas kedatangan semua narasumber.