Disusupi Spyware Asal Israel, Badan Siber Indonesia Imbau Masyarakat Segera Update WhatsApp

Ilustrasi : WhatsApp - (design by Engadget)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Ternyata masih terdapat celah yang bisa dimasuki para hacker untuk memata-matai percakapan para penguna WhatsApp. Hal ini terbukti, fitur telepon WhatsApp masih bisa disusupi oleh spyware asal Israel.

Dirilis CELEBESMEDIA.ID dari CNBCIndonesia, spyware tersebut buatan perusahaan Israel bernama NSO Group. Spyware itu dapat menginvasi telepon WhatsApp pada versi android dan iOSTak hanya mampu menyusup lewat telepon, spyware ini juga bisa masuk melalui panggilan telepon yang tak dijawab pengunanya.

Spyware merupakan sebuah software atau perangkat lunak yang bertugas untuk memantau dan memata-matai aktivitas penguna internet. Fungsi spyware menjadi negatif bila digunakan untuk melihat dan mencuri data penguna.

Masalah kerentanan keamanan pada WhatsApp karena WhatsApp Calls bisa disusupi spyware mendapat perhatian dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Badan Siber dan Sandi Negara menghimbau para pengguna ponsel yang menggunakan  WhatsApp untuk mengupdate aplikasi tersebut ke versi terbaru.

BSSN menghimbau agar penguna ponsel yang mengunakan system operasi Android yang mengunakan WhatsApp versi v2.19.134 dan WhatsApp Business versi v.2.19.44 untuk meng-update aplikasi ke versi terbaru.

Hal serupa juga untuk penguna ponsel iPhone yang mengunakan WhatsApp versi v21.19.51 dan WhatsApp Business versi v.2.19.51. Mereka diimbau untuk melakukan pemutahiran aplikasi versi terbaru.

Setali tiga uang, penguna ponsel Windows Phone yang mengunakan WhatsApp versi v2.18.384 dan penguna ponsel dengan system operasi Tizen yang mengunakan WhatsApp versi v2.18.15 juga disarankan untuk melakukan update aplikasi ke versi terbaru.