CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kepergian mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode, Mayjen TNI (Purn) Haji Zainal Basri (HZB) Palaguna membawa duka mendalam bagi masyarakat Sulsel. Bagiamana tidak, HZB Palaguna adalah salah satu putra terbaik Sulsel yang pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, baik dalam dunia kemiliteran, birokrasi hingga kancah perpolitikan nasional.

Seperti diketahui, HZB Palaguna menghembuskan nafas tetakhirnya pada Rabu sore (2/10/2019) kemarin, di kediaman pribadinya di Jalan Letjen Hertasning Raya, Makassar. Pria kelahiran Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, 9 Maret 1939, ini meninggal di usia 80 tahun.

Dalam dunia kemiliteran Indonesia, HZB palaguna pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, antara lain Danrem 132/Tadulako pada 1986 hingga 1988, Danpusterad (1990 -1991), dan puncak karir militernya saat menduduki jabatan Pangdam VII Wirabuana (1991-1993).

Disamping memiliki karir cemerlang dalam dunia kemiliteran, HZB Palaguna juga dikenal memiliki kepiawaian dalam dunia birokrasi. Buktinya, ia pernah menduduki sejumlah jabatan struktural pemerintahan. Diantaranya pernah didapuk menjabat Bupati Pinrang ke-6, sejak 23 September 1986 hingga 22 November 1986.

Tak hanya itu, HZB Palaguna juga pernah menikmati empuknya kursi Gubernur Sulsel. Ia menjabat Gubernur selama dua periode, yakni 1993-1998 dan 1998-2003. HZB Palaguna dilantik sebagai Gubernur Sulsel menggantikan Ahmad Amiruddin.

Dalam kancah perpolitikan, HZB palaguna juga dikenal sebagai tokoh politik senior di Sulsel. Ia pernah menduduki jabatan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).