Wartawan Antara Jadi Korban Kekerasan Aparat Saat Liput Demo di Makassar
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Wartawan Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (LKBN) Antara, Muh Darwin Fatir, menjadi salah seorang korban kekerasan dari aparat keamanan saat meliput demo mahasiswa di Makassar.
Dilansir dari Antara, salah satu saksi yang juga wartawan Makassartoday.com, Ishak, mengatakan kekerasan itu terjadi saat polisi memukul mundur mahasiswa dari depan Gedung DPRD Sulsel.
Ia tidak lihat bagaimana awalnya karena juga sempat kena pukul aparat.
Tidak lama berselang, ia melihat Darwin diseret beberapa petugas kepolisian di lorong samping Show room NV Hadji Kalla yang berada di dekat flyover.
Akibat kekerasan, itu, kepalanya berdarah dan di bagian perutnya terlihat bekas sepatu laras. Baju yang dikenakan berwarna putih motif juga terlihat jelas bekas tapak sepatu laras.
Selain Darwin yang mendapat perlakuan represif dari aparat kepolisian, wartawan inikata.com, Ipul, juga mendapat kekerasan.
Sementara mahasiswa yang demo juga banyak yang luka-luka setelah bentrok dengan aparat keamanan.
Wartawan dan mahasiswa yang luka-luka dilarikan ke rumah sakit terdekat yakni RS Awal Bros. Lobi rumah sakit juga dimanfaatkan untuk menampung mahasiswa yang luka-luka dengan menggunakan tandu seadanya, karena ruangan UGD sudah penuh dengan pasien.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut melalui telepon seluler, enggan berkomentar dengan alasan sementara masih menangani aksi unjuk rasa di lapangan.
Hingga berita ini terkirim, wartawan Antara, Darwin, dan belasan mahasiswa yang terluka masih dalam kondisi penanganan petugas kesehatan di RS Awal Bros.