Logo dan PDH Baru Bosowa Bawa Spirit Perubahan

Mantan karyawan Bosowa, Muryadi - (foto by Mardianto)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bosowa Golden Anniversary Celebration berlangsung meriah di Mal Phinisi Point (Pipo), Makassar, Jumat (23/2/2023).

Berbagai kegiatan turut memeriahkan acara yang dihadiri langsung oleh pendiri Bosowa, HM Aksa Mahmud, keluarga dan sahabat. Diantaranya, peluncuran Pakaian Dinas Harian (PDH) Bosowa.

Mantan legal Bosowa yang kini beralih profesi menjadi advokat, Muryadi mengapresiasi perubahan logo dan PDH Bosowa.

Sebagai mantan karyawan yang lama berkarir di Bosowa, Muryadi menyebut pergantian logo dan PDH itu merupakan terobosan yang patut diacungi jempol. 

"Pertama ini kan ada perubahan logo. Dulu itu logonya, BSW. Dia ubah ini seperti sekarang," apresiasi Muryadi disela-sela acara.

Menurut Muryadi, bergantinya logo dan PDH merupakan bagian dari transformasi besar-besaran yang dilakukan Bosowa. Ia menyebut, desain logo dan PDH itu sangat selaras dengan kepemimpinan generasi kedua korporasi itu.

"Dulu waktu masih beliau Pak Aksa yang pimpin langsung, tidak pernah kita bikin acara di luar kantor. Pasti di halaman kantor atau di Hotel Bosowa," tandasnya.

Sejak dipimpin generasi kedua kata Muryadi, ada sejumlah kemajuan besar di Bosowa. Salah satunya, ekspansi usaha di beberapa bidang seperti pendidikan, pertanian dan perikanan.

"Yah, dibenahi. Disesuaikanlah, bagaimana pemasarannya, bagaimana memperkenalkan produknya, saya kira Bosowa sudah persiapkan itu, Bosowa sudah baca itu, suasana itu," harapnya.

Sahabat HM Aksa Mahmud, Baharuddin Abu - (foto by Mardianto)

Senada dengan Muryadi, sahabat lama HM Aksa Mahmud, Baharuddin Abu juga menyebut ekspansi ke beberapa sektor usaha yang dilakukan Bosowa sudah tepat. Sebab, tantangan pada dekade awal pendirian Bosowa sangat berbeda dengan kondisi saat ini.

"Banyak yang perlu ditingkatkan, sekarang kan situasi berubah. Jadi harus disesuaikan dengan keadaan," kata Baharuddin.

Tak hanya ekspansi dan terobosan baru, regenerasi kepemimpinan juga penting untuk dipersiapkan kata Baharuddin di Bosowa. Sehingga, pengelolaan perusahaan multinasional itu dapat berkembang secara profesional.

"Cukup bagus lah, semuanya harus ditingkatkan. Generasi kedua cukup bagus. Harus ada regenerasi, supaya ada yang melanjutkan. Perusahaan itu harus ada yang melanjutkan generasinya," tutupnya.

Laporan : Mardianto Lahamid