Pemberlakuan Unik di Bandara Sultan Hasanuddin Buat Pengendara Bingung

Loket pembayaran Unik Bandara Sultan Hasanuddin - (foto by Bahar)

CELEBESMEDIA.ID, Maros - Hari pertama pemberlakuan uang elektronik (unik) atau pembayaran non tunai di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, membuat sebagian pengendara kebingungan saat akan membayar secara tunai tarif parkir keluar bandara.

Hal itu disebabkan karena tidak semua pengendara memiliki uang elektronik untuk melakukan pembayaran secara non tunai.

Selain itu, sejumlah pengendara juga tidak mengatahui sama sekali adanya pemberlakuan sistem pembayaran non tunai yang diterapkan oleh pihak bandara.

Sejumlah pengendara yang salah masuk ke loket khusus pembayaran non tunai, terpaksa dibantu oleh petugas bandara saat melakukan pembayaran tunai. Karena loket khusus pembayaran non tunai tidak melayani pembayaran secara tunai.

Meski pembayaran non tunai telah diterapkan di Bandara Sultan Hasanuddin, namun pembayaran secara tunai masih tetap diberlakukan di tiga loket khusus yang disiapkan bagi pengendara yang tidak memiliki unik.

“Dari total enam loket di bandara, tiga loket tetap melayani pembayaran secara tunai sementara tiga loket lainnya secara khusus telah menerapkan sistem pembayaran non tunai,” jelas Humas Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Dian Permata Sari saat ditemui CELEBESMEDIA.ID, Sabtu (5/1/2019) siang.

Terkait penerapan sistem pembayaran non tunai, Dian menyebutkan hal tersebut dilakukan untuk mempercepat proses pembayaran saat keluar bandara untuk mencegah terjadinya antrian panjang.

Meski mulai memberlakukan pembayaran non tunai, ia menambahkan pihaknya masih akan melakukan evaluasi dengan sistem tersebut. Jika tiga loket khusus pembayaran non tunai dianggap bisa mengurai kemacetan, maka tidak menutup kemungkinan semua loket di bandara akan menerapkan sistem pembayaran non tunai.