CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Badam Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah 4 Makassar memperkirakan, musim hujan di Sulsel akan terjadi pada November 2019 mendatang.

Hal ini berdasarkan analisis prediksi kondisi dinamika atmosfir laut yang berperan dalam pembentukan cuaca dan iklim di Indonesia. Dari analisis ini, prakiraan musim hujan 2019-2020 Provinsi Sulsel meliputi 24 zona musim, salah satunya kondisi dinamika atmosfir lautan el nino dan indeks dipole mode.

Sehingga awal musim hujan diperkirakan terjadi sebagian besar pada November 2019 untuk wilayah barat dan selatan Sulsel. Sementara itu untuk daerah timur akan diprakirakan pada Maret 2020.

“Berdasarkan evaluasi curah hujan tahun 2019-2020 di mana pada September Dasarian II, seluruh wilayah zona musim Provinsi Sulsel telah memasuki musim kemarau. Lalu, berdasarkan pantauan hari tanpa hujan berturut-turut menunjukkan sebagian besar wilayah Sulsel bagian barat dan selatan tidak mengalami hujan lebih dari 60 hari,” papar Kepala Balai BMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan, Rabu (25/9/2019).

BMKG juga merilis bahwa puncak musim hujan akan terjadi pada Januari 2020 di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat  dan Mei-Juni 2020 di wilayah Sulsel bagian timur.

Kemudian untuk wilayah non zona seperti Luwu Timur, Luwu Utara, dan Toraja Utara, jumlah curah hujan periode Oktober 2019 sampai dengan Maret 2020 berkisar 1.500 hingga 2.000 mm dengan sifat musim hujan diperkirakan dominan berkisar normal.