OTT Direktur Krakatau Steel Berlanjut, Sabtu Pagi KPK Tangkap Kontraktor Swasta dan Pegawai BUMN

Ilustrasi : Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) - (foto by rri.co.id)

CELEBESMEDIA.ID, JakartaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pengembangan pasca melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Salah seorang direktur PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), Jumat malam (22/3/2019) kemarin.

Sabtu pagi (23/3/2019) tadi, KPK kembali mengamankan dua orang yakni seorang kontraktor swasta dan pegawai bumn.go.id/" target="_blank">BUMN. "Sampai pagi ini ada 2 orang lagi yang dibawa ke kantor KPK," kata Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah saat dihubungi, Sabtu (23/3/2019), seperti dirilis CELEBESMEDIA.ID dari detik.com. Belum disebutkan identitas keduanya. Dengan diamankannya kedua orang ini, total sudah ada 6 orang yang diamankan KPK.

Sebelumnya, KPK menggelar OTT terhadap salah seorang Direktur PT Krakatau Steel pada Jumat malam (22/3/2019) kemarin. Hingga berita ini diunggah, identitas direktur dari perusahaan yang memproduksi baja itu belum diketahui. 

Selain sang direktur, pada Jumat malam kemarin, KPK juga mengamankan salah seorang pegawai KRAS serta dua orang lainnya yang merupakan pihak swasta. Keempatnya sudah berada di Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan. Berdasarkan ketentuan, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk memastikan status terhadap keempat orang tersebut. 

KPK menyita duit pecahan rupiah dan dolar dari OTT tersebut. KPK meyakini direktur yang kena OTT tersebut menerima sejumlah uang dari kontraktor terkait proyek di PT Krakatau Steel. Namun jenis proyeknya belum diketahui. 

KPK memiliki waktu 1 x 24 jam sebelum menentukan status mereka yang terjaring OTT. Saat ini mereka masih sebagai terperiksa. Dua lokasi penangkapan, yaitu Jakarta dan Tangerang Selatan, tepatnya di BSD City.