CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bau asap dari lokasi kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Makassar, masih menyeruak di sejumlah wilayah terdekat yang ada di lokasi kejadian.

Hasil pantauan CELEBESMEDIA.ID, Senin (16/9/2019), kebakaran yang terjadi mulai pukul 13.30 Wita hingga 04.55 dini hari pada Minggu (15/9/2019) kemarin, sempat padam.

Namun siang ini, sekitar pukul 14.30 Wita, TPA Antang terbakar lagi yang menyebabkan bau asap kembali tercium oleh warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran.

Salah seorang warga, Mawar (29) mengatakan, merasa terganggu dengan asap kebakaran. Apalagi jika angin berhembus kencang, bau asap kebakaran semakin menjadi-jadi.

“Sejak kemarin, siang-siang begini ini, asap sudah tinggi menjulang baru kabut putih, bau asap juga sudah tercium, kami terpaksa larikan anak-anak karena takut terkena penyakit bahaya,” katanya saat ditemui CELEBESMEDIA.ID.

Menurutnya, dari kejadian tersebut beberapa warga yang tinggal di sekitaran area TPA juga sudah ada yang terserang penyakit seperti sesak napas.

“Kalau warga di lorong sebelah itu ada yang sesak napas, dilarikan di puskesmas. Bahkan ada warung yang berjualan di TPA itu terbakar. Mereka tidak bisa selamatkan apa-apa, semuanya habis terbakar, ya itu karena api cepat menyebar dan angin kencang,” terangnya.

Warga hanya berharap agar kebakaran ini cepat diatasi. Pasalnya, setiap tahun kejadian yang sama terus berulang dan kebakaran yang terjadi tahun ini yang terparah.

“Tiap tahun memang terjadi kebakaran tapi ini tahun paling parah karena semua blok terbakar. Dari ujung sana sampai ujung sini semua terbakar makanya itu pemadam susah dan lama juga padamkan apinya,” pungkasnya.