CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sejak dikerjakan pada Mei 2018 hingga sekarang, proyek jalan Tol Layang Makassar sudah memasuki 40 persen progres pengerjaan. Tol layang ini direncanakan berdiri sepanjang 4,3 kilometer, membentang dari utara ke selatan mulai jalan Tol Reformasi hingga ke Jl AP Pettarani, Makassar.

Direktur Utama PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) Anwar Toha mengatakan, pembangunan tol layang ditargetkan bisa dioperasikan pada Juli 2020. Dimana, pengerjaan tol layang ini terbentang dari Jl Tol Reformasi hingga di depan Jl Yusuf Daeng Ngawing.

“Jadi ujungnya jalan tol ini sampai di depan jalan Yusuf Daeng Ngawing. Tapi turunannya akan sampai di depan jalan Mapala. Jadi yang tinggal di jalan Mapala kan bisa langsung belok kiri,” katanya, Selasa (5/11/2019).

Sementara itu, Manager Proyek PT Wijaya Karya (WIKA), Didi Rustadi menyebut sejauh ini pembangunan konstruksi tol layang sudah lebih maju, dengan kemajuan mencapai 35 persen dari rencana.

“Seluruh tiang penyangga yang akan menjadi tumpuan gelagar kotak (box girder, red) sudah terpasang dan saat ini sudah memasuki tahap pemasangan box girder dek jembatan di setiap tiang penyangga tepatnya di sepanjang jalan AP Pettarani,” terangnya.

PT WIKA selaku pihak ketiga dalam pelaksanaan konstruksi tol layang ini hanya berharap pengerjaan terus berjalan sesuai rencana. Tak ada kendala besar dan rampung sesuai dengan target pengerjaan.