CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Operasi Zebra 2018 yang digelar jajaran Direktorat Lalu Lintas Polrestabes Makassar dari tanggal 30 Oktober-12 November 2018, berdampak pada meningkatnya pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di wilayah hukum Polrestabes Makassar.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Masluddin mengatakan berdasarkan data saat ini peningkatan pemohon SIM naik signifikan. Dalam sehari tercatat sekitar 200 orang yang melakukan permohonan pembuatan SIM.

“Jauh sebelum operasi zebra ini dilakukan, kami sudah melakukan sosialisasi di media cetak dan elektronik, bahwa pihak kepolisian secara serentak akan melaksanakan operasi zebra di seluruh Indonesia,” ujarnya.

“Saya juga menyadari kesadaran masyarakat kota Makassar terhadap kelengkapan surat berlalu lintas masih sangat kurang, namun setelah adanya himbauan akan digelar operasi zebra, masyarakat langsung sadar bahwa mereka harus melengkapi surat atau SIM untuk menghindari pelanggaran lalu lintas,” tambahnya, Senin (5/11/2018).

Dikatakannya, untuk pemohon SIM yang tervalidasi dalam perhari mencapai 200-an orang, namun mereka harus terlebih dahulu mengikuti mekanisme yang ada, karena walaupun berkas pemohon sudah tervalidasi tapi belum tentu SIM-nya akan langsung diterbitkan pada hari itu juga.

“Rata-rata pemohon, cenderung pemohon pembuatan SIM baru, bukan pemohon memperpanjang SIM dan mekanisme yang akan diikuti para pemohon pembuatan SIM baru ini, mereka harus mengikuti tahapan ujian teori maupun praktek,” lanjutnya.

Masluddin menambahkan, pemohon SIM didominasi pada pembuatan SIM C atau SIM untuk jenis roda dua yang jumlah mecapai 500 orang pemohon.

Sementara untuk pemohon SIM A mencapai sekitar 400 orang. Menurutnya peningkatan permohonan SIM sebagai bentuk adanya efek jera yang dirasakan warga selama operasi zebra ini.

Sehingga dengan meningkatnya permohonan pembuatan SIM sebagai bentuk kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas.