CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Polsek Mariso akan menyelidiki kasus tewasnya Kadrian Surya Subianta (24) di kubangan Stadion Mattoanging Makassar Jalan Cenderawasih, Makassar, Jumat (3/6/2022).

"Jadi kami dari pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait dengan penyebab kematian daripada korban," ucap Kanit Reskrim Polsek Mariso, Iptu Syamsul Bakri Tompo kepada awak media di lokasi kejadian.

Syamsul mengungkapkan telah memeriksa beberapa saksi untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya warga Ratulangi Lorong 5 Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso Makassar itu.

"Untuk saat ini ada 3 orang saksi yang kita ambil keterangannya," tuturnya.

Dia juga menuturkan, dari informasi yang diterima oleh Polsek Mariso, korban tewas tenggelam saat mencari ponselnya yang terjatuh di kubangan bekas stadion yang dalamnya sekitar 1 meter.

"Sementara dari hasil informasi yang kita dapatkan korban Hpnya terjatuh terus dia berusaha mencari Hpnya dan terpelset dan jatuh," tandasnya.

Namun saat ditanya apakah kubangan tersebut akan ditutup atau tidak karena kembali memakan korban jiwa. Syamsul mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat maupun provinsi.

"Akan kita koordinasika nanti kalau memang perlu ditutup akan kita tutup," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kubangan bekas galian Stadion Mattoanging Makassar yang terletak Jalan Cenderawasih, Makassar,  kembali memakan korban jiwa, Jumat (3/6/2022).

Kadrian Surya Subianta (24) warga Jalan Ratulangi Lorong 5 Kelurahan Mariso tewas tenggelam setelah terjatuh dibekas galian markas PSM Makassar.

Suryanto (57) Ayah korban mengungkapkan anaknya tewas saat mencari handphonenya (HP) yang terjatuh di dalam kubangan bekas stadion.

Meski demikian Suryanto mengaku jika anak keduanya itu memang memliki riwayat penyakit kejang-kejang atau epilepsi sejak  2014. "Kebiasaan kalau malam tidur (sering) kejang-kejang," tuturnya.

Korban pun rencananya akan dikebumikan di Pekuburan Dadi Makassar, Sabtu besok (4/6/2022).

(Laporan: Darsil Yahya)