Disnaker Latih Warga Buat Lampu Hias di Longwis Green Garden Ely

Kadisnaker Makassar Nielma Palamba memberikan arahan kepada warga Longwis Green Garden Ely, Selasa (29/11/2022) - (foto by Darsil Yahya)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Makassar menggelar pelatihan lampu hias PVC kepada warga Longwis Green Garden Ely Jl. Tamangapa Raya, Kompleks Guru SMA 10, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa (29/11/2022).

Kegiatan ini merupakan dukungan Disnaker Makassar dalam mensukseskan program Longwis yang diinisasi Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 25 warga dilatih untuk membuat lampu hias PVC.

"Hari ini kami memberikan pelatihan kerajinan PVC. Rupanya PVC ini bisa dibuat menjadi produk yang mungkin banyak diminati karena kita akan buat dalam bentuk lampu hias, ucap Kepala Disnaker Makassar, Nielma Palamba kepada CELEBESMEDIA.ID, Selasa (29/11/2022).

Nielma menyebut lampu hias PVC bisa dibuat lampu tidur dan lampu taman yang memiliki nilai ekonomi.

"Sehingga warga tidak perlu lagi membeli bahkan mereka bisa memproduksi dalam jumlah yang banyak," ucapnya.

Tak hanya itu, Nielma juga mengaku, Disnaker Makassar salah satu OPD pendukung program prioritas Walikota Makassar yang memberikan 1000 skill training gratis dan 1000 ribu peluang bisnis dan usaha baru kepada warga.

"Program Inilah yang kami eloborasi atau tindaklanjuti ke lorong-lorong wisata agar warga kita yang ada di lorong punya skill dan punya kesempatan untuk berusaha secara mandiri atau berwirausaha dengan skill yang kami berikan sehingga mereka bisa punya usaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga mereka," tukasnya.

Lebih lanjut dikatakan, setiap turun ke longwis, Disnaker Makassar memberikan pelayanan AK 1 atau kartu tanda pencari kerja yang sering disebut pula dengan kartu kuning kepada warga. Tujuannya untuk mendalatkan data akurat warga yang masih mencari pekerjaan.

"Berdasarkan data ini kita bisa diketahui pontensi dan kualifikasi serta sertifikasi apa yang dimiliki oleh warga sehingga kita merekomdasikan ke perusahan bahwa di lorong ini SDMnya memiliki pontensi," ungkapnya.

"Jika kita sudah mengetahui bakat dan potensinya bukan hanya kita rekomendasikan ke perusahaan tapi juga bisa bina untuk memberikan skill yang lebih fokus," pungkasnya.

Laporan : Darsil Yahya