KOLOM ANDI SURUJI : Ada Bau Tak Sedap di Sidang Paripurna DPRD Makassar

. Sabtu, 20 Juli 2019 19:43

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ketika Ketua DPRD Kota Makassar Farouk M Betta bersiap mengetukkan palu tanda Sidang Paripurna ditutup, seorang anggota dewan menginterupsi.

Sejenak Farouk tercengang. Si penginterupsi pun langsung nyerocos walupun belum dipersilahkan berbicara oleh pemimpin sidang. Dialah Badaruddin Ophier, si interuptor, dari Partai Gerindra. 

"Interupsi... Pak. Wali, titip salam rindu dari warga Makassar. Ini warga mengharapkan ada jalan keluar segera untuk mengatasi masalah air (laut) di Pantai Losari," katanya dalam Sidang Paripurna DPRD, Sabtu (20/7/2019) itu.

Sidang Paripurna itu sendiri digelar dengan agenda antara lain mengesahkan rancangan peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Makassar tahun fiskal 2018.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, air laut di Pantai Losari berbau karena sirkulasi air tidak lancar, sehubungan dengan adanya reklamasi dan pembangunan kawasan yang disebut Center Point of Indonesia.

Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb pun yang baru saja turun dari podium menyampaikan sambutan, menyimak interupsi Ophier.

Isu bau air laut Pantai Losari sendiri, sebagaimana diberitakan Tribun Timur juga mendapat perhatian Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Gubernur mengatakan, untuk mengatasi bau tak sedap Pantai Losari itu harus ada upaya memperlancar sirkulasi air.

"Yang kedua, tolong difungsikan aparat di Pantai Losari. Tolong tambah petugas. Jangan lagi ada yang mentang-mentang berkuasa di sana," kata Ophier menyebutkan poin kedua interupsinya.

Usai interupsi, Farouk pun langsung menutup sidang yang penting tersebut.

Begitulah anggota legislatif, selalu punya akal memanfaatkan celah, peluang dan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, keluhan warga. Terkadang memakai bahasa "keras" namun tidak selamanya suara keras terdengar nyaring di telinga eksekutif.

Semoga salam rindu nan romantis yang disampaikan Ophier tersebut menyentuh hati dan rasa perasaan Penjabat Walikota agar bersama developer Ciputra Group segera mengatasi gangguan bau yang tidak sedap di salah satu ikon kota itu.

Apalagi Gubernur juga sudah berbicara tentang bau itu. Ya semoga...!