TPA Antang Terbakar, Warga Maros Ikut Kena Dampak

Murid Paud kenakan masker antisipasi gangguan pernafasan - (foto by Bowo)

CELEBESMEDIA.ID, Maros - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah terbesar di Kota Makassar terbakar Minggu (15/9/2019) kemarin. Akibatnya, asap tebal menyelimuti kota hingga Senin pagi.

Tidak hanya di Makassar, kabupaten tetangga juga ikut merasakan dampaknya, salah satunya yakni di Desa Lappara, Kec. Moncongloe, Kab. Maros, dimana warga diserang kabut asap yang masuk hingga ke rumah mereka.

Akibatnya warga mengalami sesak nafas dan gangguan pernapasan lainnya. Udara pun ikut tercemar karena aroma sampah yang berbau tajam. Selain itu tidak sedikit juga warga yang matanya perih karena gangguan asap.

Ibu Farida misalnya. Ia mengaku sejak pagi kabut mulai menyeruak hingga ke halaman belakang rumahnya. “Saya khawatir asap dapat mengganggu kesehatan cucunya yang masih balita,” ungkap Farida.

Sementara itu ada pemandangan yang berbeda dalam proses belajar mengajar di Paud Thalabul Ilmi jl. Manggala raya, Kec. Moncongloe, Kab. Maros. Puluhan murid terpaksa belajar dengan mengenakan masker penutup hidung yang dibagikan oleh gurunya. “Kami khawatir, kabut asap dapat mengganggu pernapasan hingga menyebabkan siswa jatuh sakit,” ungkap guru Paud, Siti Mahmuda.

Kondisi ini sendiri diprediksikan masih akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan, apalagi hingga saat ini sejumlah titip api di TPA Aantang kembali terbakar.