Subhan Aksa Sebut Pandemi Covid-19 Percepat Transformasi Teknologi

CEO Bosowa Corporindo Muhammad Subhan Aksa - (foto by Akbar)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - CEO Bosowa Corporindo Muhammad Subhan Aksa mengatakan pandemi Covid-19 yang sempat melanda Indonesia tak hanya membuat perekonomian terganggu tapi juga membuat teknologi berubah lebih cepat.

"Kalau tanpa Covid-19 mungkin kita masih meeting secara offline tetapi dengan adanya pandemi kita semua sudah cakap menggunakan aplikasi zoom," ucapnya dalam acara CEO Business Forum ke-2 di Hotel Novotel Grand Shayla Makassar, Rabu (15/2/2023).

"Dengan pandemi kemarin kita semua lebih beradaptasi, inilah motor tercepat kita untuk lebih menggunakan teknologi," sambungnya.

Subhan mengatakan pengusaha harus lebih fleksibel karena saat ini pebisnis tidak bisa lagi mengacu pada normal bisnis behavior atau perilaku bisnis normal.

"Seperti kita ketahui saking banyaknya start up, chage maker yang dilakukan kita tidak pernah bisa memprediksi bahwa bebeberapa tahun lalu kita semua sudah bisa mengandalkan aplikasi-aplikasi untuk memasan makan, kendaraan (ojol) tapikan sekarang kita sudah berubah terus menerus," ujarnya 

Sama seperti kendaraan listrik yang saat ini sudah berkembang pesat, Bosowa Corp dan PT Hadji Kalla yang juga merupakan dealer mobil di Sulsel tidak pernah menyangka bahwa kendaraan listrik akan diminati oleh masyarakat.

"Pabrikan Jepang harus mengakui bahwa mereka tidak bisa memprediksi perubahan secapat ini tetapi dengan dorongan pemerintah dan bisnis kita saat ini banyak sekali permintaan kendaraan listrik dan terlihat dari pertumbuhan kendaraan listrik saat ini," ungkapnya.

Menurutnya pabrik otomotif yang besar dan menguasai Indonesia menganggap Indonesia tidak mungkin beralih ke batery elektik vehicle karena tidak punya charger dan PLTU.

"Dari segi bisnis kita pun merasa bahwa terus harus beradaptasi tiap tahunnya. Tantangan terus menerus akan ada dalam dunia bisnis dan ini harapan dari kita juga kepada regulator, pemerintah, kita juga harus beradaptasi dalam mengantisipasi perubahan yang sangat terjadi di dunia bisnis," pungkasnya.

Laporan : Darsil Yahya