CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Diskusi publik bertajuk tapak tilas Jenderal TNI (Purn) M Jusuf digelar di Masjid Al-Markaz Al-Islami, jalan Masjid Raya, Sabtu (7/9/2019). Diskusi ini sekaligus memperingati haul ke-15 tahun wafatnya Jenderal M Jusuf.

Dalam kegiatannya, dialog ini menghadirkan beberapa pembicara yang merupakan tokoh penting di Sulsel, seperti Ketua Umum Pengurus Yayasan Islamic Center (YCI) Al-Markaz, Prof Basri Hasanuddin dan sejarawan Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Rasyid Asba.

Prof Basri Hasanuddin menyebut diskusi publik ini bertujuan untuk mengenang jasa-jasa dari Jenderal M Jusuf. Perjuangan yang panjang dan berliku dari sang Jenderal menegakkan kedaulatan Negara RI hingga Indonesia merdeka.

“Jenderal M Jusuf tampaknya tidak hanya berjuang mempertahankan kemerdekaan saja, tetapi juga menegakkan kedaulatan Negara Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof Rasyid Asba mengungkapkan bahwa Jenderal M Jusuf adalah seorang militer profesional yang mempertahankan kedaulatan negara RI, khususnya ketika tensi politik hubungan antara Jakarta dengan daerah luar jawa tahun 1950 an meningkat.

“Kemampuan sang Jenderal mengatasi beberapa peristiwa penting saat kemerdekaan, dianggap telah menjadi perwira militer yang cemerlang. Koleganya di militer menganggapnya sebagai intelektual yang menguasai kondisi politik lokal,” terangnya.

Diskusi publik ini pun dihadiri dari berbagai kalangan masyarakat di berbagai usia. Hasil pantauan CELEBESMEDIA.ID, perwakilan dari beberapa prajurit dari Kodam XIV Hasanuddin tampak hadir mengikuti kegiatan.

“Sekitar 200 orang yang hadir dari diskusi publik ini, kebanyakan memang hadir beberapa prajurit dari Kodam XIV Hasanuddin,” kata Ketua Panitia Kegiatan, Drg Ardiansyah S Pawinru.