CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Rata-rata kasus positif yang ditemukan di Makassar merupakan orang tanpa gejala atau OTG. Karena tanpa gejala, kebanyakan orang sering abai bahkan acuh dengan hal ini.

Padahal, OTG memiliki tingkat resiko berbahaya yang tinggi, baik bagi dirinya sendiri maupun orang di sekitarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Naisyah Tun Azikin, mengatakan, beberapa kasus OTG bahkan mengalami tingkat kritis yang parah hingga berakhir kematian.

“Kadang juga ada yang tidak punya gejala, tiba-tiba kondisinya kritis, dibawa ke rumah sakit, ternyata penuh mi paru-parunya (dengan) virus. Makanya, itu yang kadang tidak terselamatkan,” kata Naisyah di Posko Gugus Tugas Covid-19 Jalan Nikel Raya, Selasa (6/10/2020).

Naisyah berkomitmen untuk terus mendeteksi kasus Covid-19 terhadap pasien yang tak memiliki gejala. “Kita akan terus melakukan tes swab untuk mendeteksi kasus Covid-19 yang tak bergejala,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang ada, kasus positif Covid-19 di Makassar didominasi oleh orang tanpa gejala, sekitar 80 persen. Dinas Kesehatan mencatat sebanyak 1.214 pasien Covid-19 dengan status OTG telah menjalani isolasi mandiri di Kota Makassar.

Ia mengatakan bahwa melakukan aktivitas dengan memperhatikan protokol kesehatan merupakan cara yang aman saat ini untuk meminimalisir terpapar Covid-19.