CELEBESMEDIA.ID, Sorowako - Aktivitas pertambangan nikel PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan terus berjalan, beriringan dengan kegiatan penanaman pohon dan membangun hutan.

Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, PT Vale berkomitmen menciptakan keseimbangan alam yang saling menguntungkan. Diantaranya melakukan kegiatan eksplorasi alam, seperti menanam pohon di lokasi pascatambang.

Tim liputan CELEBESMEDIA.ID, Kamis (28/3/2019), berkesempatan menanam pohon dangen di lokasi pascatambang tersebut. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk untuk menjadikan area bekas tambang ini menjadi lokasi penghijauan.

Menurut Senior Manager Communications PT Vale, Bayu Aji mengungkapkan pihaknya memang melakukan sistem buka tutup reklamasi tambang yang juga sudah menjadi aturan dari Pemerintah.

“Jadi kalau kita selesai melakukan eksploitasi, kita juga bertanggung jawab melakukan penghijauan kembali. Jadi sistemnya buka tutup,” ungkap Bayu.

Luas kawasan yang sudah ditambang PT Vale mencapai 5.900 hektare. Tetapi yang sudah direklamasi atau dijadikan hutan mencapai 4.200 hektare. Masih ada 1.600 hektare yang masih terbuka. Perusahaan nikel ini tetap berkomitmen untuk menghutankan semua areal bekas penambangan.