6 Kecamatan di Maros Dijadikan Lokasi Budidaya Kurma

Bincang budidaya kurma - (foto: Handover)

CELEBESMEDIA.ID, Maros - Enam kecamatan di Kabupaten Maros, akan menjadi tempat budidaya 100 ribu kurma untuk merealisasikan program sejuta kurma di Sulsel.

Wilayah yang dianggap sangat potensial untuk budidaya kurma yakni daerah pegunungan Maros yang meliputi Kecamatan Tanralili, Tompobulu, Moncongloe, Mallawa, Cenrana dan Camba.

Budidaya kurma di Kabupaten Maros tersebut, dibahas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Maros saat melakukan ‘Bincang Budidaya Kurma’ dengan Komunitas Petani Kurma Maros, Kamis (6/12/2018).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Maros, Muh Alwi menjelaskan kegiatan tersebut digelar sebagai tindak lanjut pogram revitalisasi pengembangan perpustakaan umum berbasis inklusi sosial.

“Budidaya 100 ribu pohon kurma di Maros ini, berkaitan dengan program Pemprov yang mencanangkan sejuta pohon kurma di Sulsel,” sebut Muh Alwi.

Sementara itu, Ketua Komunitas Petani Kurma Maros (Kotanikum) Arifuddin mengatakan, kerjasama dengan Dinas Perpustakaan merupakan langkah awal untuk memperkenalkan budidaya kurma kepada warga.

Dirinya berharap Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bisa memfasilitasi pengadaan workshop budidaya kurma di Maros. 

“Budidaya kurma ini memang sangat baru di Indonesia, terlebih di Maros. Namun tidak menutup kemungkinan, Maros akan menjadi contoh bagi daerah lain sebagai penghasil kurma,” sebutnya.

Pengembangan kurma di Kabupaten Maros dinilai komunitas petani kurma sangat potensial, karena memiliki lahan yang subur seperti halnya sejumlah daerah lain di Indonesia yang telah melakukan budidaya kurma seperti Riau, Pasuruan, Aceh, dan Manjalengka Jawa Barat.