CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai dilakukan. Uji coba berlangsung di sejumlah sekolah baik tingkat SD, SMP hingga SMA per Senin (6/1/2025).

Rencananya, setelah sepekan pelaksanaan program MBG ini (terhitung Senin hingga Jumat), selanjutnya akan dilakukan evaluasi oleh tim yang terlibat tanpa terkecuali Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Iqbal Najamuddin yang juga turut meninjau langsung penyaluran MBG ini bersama jajarannya turut menyambut baik adanya program ini. 

Namun, ia menilai kedepannya program MBG ini harus ada evaluasi dan perlu ada pembenahan. Hal ini berdasarkan pantauannya di SMAN 10 Makassar, siang tadi. 

"Hari ini, karena baru di mulai jadi ada tahap evaluasi yang dilakukan untuk satuan tugas, ada hal-hal yang akan dibenahi, misal ada yang tidak habiskan makanannya, karena kan biasa ada anak-anak selera nya lain, ataukah ada alergi, makanya harus ada tahapan evaluasi," ujar Kadisdik Sulsel, Iqbal Najamuddin. 

Untuk wilayah Sulawesi Selatan, program MBG ini akan turut dilakukan di 5 Kabupaten dan 1 Kota di Sulsel, meliputi : Kabupaten Barru, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Maros, Kabupaten Soppeng dan Kota Makassar. 

Lima kabupaten dan satu kota tersebut sejauh ini telah memiliki Dapur SPPG yang siap mengawal pengadaan dan penyaluran Makan Bergizi Gratis yang tentunya dibawah pengawasan Badan Gizi Nasional melalui Ahli Gizi yang tempatkan di tiap-tiap Dapur SPPG. 

Salah satu petugas SPPG yang bertugas di Kecamatan Manggala, mengungkapkan bahwa sebelum penyaluran dilakukan di sekolah-sekolah, pihaknya terlebih dahulu menimbang dan mengkalkulasi jumlah kadar gizi yang terdapat dalam satu porsi makanan, mulai dari penghitungan karbohidrat, protein hingga lemak.

Laporan: Riski