Kakak Korban Minta Kubangan Stadion Mattoanging Segera Ditutup

CELEBESMEDIA.ID, Makassar- Nasib nahas dialami seorang pemuda 24 tahun bernama Kadrian Surya Subianta. Ia meregang nyawa di kubangan Stadion Mattoanging Makassar Jalan Cenderawasih, Jumat (3/6/2022).

Kadi begitulah korban sehari-hari dipanggil oleh keluarga dan tetangganya. Pada Jumat sore sekira Pukul 15.00 Wita namanya pun jadi perbincangan bahkan viral setelah diketahui terjatuh dan tenggelam di kubangan Stadion Mattoanging. Jarak kubangan dengan rumahnya sekitar 500 meter dari rumahnya.

Jenazah korban pun kini telah berada di rumah duka di Jalan Ratulangi Lorong 5 Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso. Melewati gang sempit satu persatu kerabat dan tetangga korban silih berganti menyampaikan duka cita buat keluarga Kadi.

Ayah korban, dan keluarganya yang lain terlihat pasrah melihat Kadi telah terbujur kaku di atas kasur dan tertutup kain batik warna coklat dengan atasan kain putih semacam kain kafan.

Sementara Sultan, kakak korban tampak begitu terpukul melihat adiknya telah berpulang ke pangkuan ilahi. Saat CELEBESMEDIA.ID menanyakan kronologi tewasnya sang adik. 

Sultan (26) mengatakan ia mengetahui kabar adiknya meninggal dunia Pukul 16.00 Wita. Mendengar kabar tersebut ia langsung menuju lokasi kejadian.

"Saya dapat infonya jam 4 meninggal. Jadi saya langsung ke sana dan saya temukan sudah berbusa mulutnya," ucap Sultan kepada CELEBESMEDIA.ID di rumah duka.

Meski keluarga mengaku sudah ikhlas melepas kepergian Kadi. Sultan berharap kubangan Stadion Mattoanging itu untuk ditutup. Sehingga tidak lagi korban yang berjatuhan.

"Saya berharap pemerintah menutup galian tersebut agar tidak memakan korban lagi. Semenjak tidak ditutup banyak makan korban," tandasnya.

Kadi bukanlah korban pertama yang meregang nyawa di lokasi tersebut, sebelumnya kasus serupa juga pernah terjadi setahun lalu. Tepatnya pada Minggu, 23 Mei 2021 lalu.Dua anak kecil tewas di lubang sedalam empat meter itu ketika sedang berenang. Mereka bernama Adli (13) dan Fajri (15).

Sebelumnya diberitakan, Kubangan bekas galian Stadion Mattoanging Makassar yang terletak Jalan Cenderawasih, Makassar,  kembali memakan korban jiwa, Jumat (3/6/2022). 

Kadrian Surya Subianta tewas tenggelam setelah mencari ponselnya yang terjatuh dibekas  galian Stadion. Namun Suryanto (57) Ayah korban mengungkapkan jika anak keduanya itu memang memliki riwayat penyakit kejang-kejang atau epilepsi sejak  2014.

"Kebiasaan kalau malam tidur (sering) kejang-kejang," tuturnya.

Korban pun rencananya akan dikebumikan di Pekuburan Dadi Makassar, Sabtu besok (4/6/2022).

(Laporan: Darsil Yahya)