CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Legislator Sulsel, Andi Muhammad Anwar Purnomo menilai Pemerintah Provinsi hanya sebatas menggugurkan kewajiban dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga (Porprov) Sulsel tahun ini. 

Pada penyelenggaraan Porprov yang  terpusat di kabupaten Sinjai dan kabupaten Bulukumba tahun ini dianggap memiliki banyak kekurangan.

"Kemarin saya melakukan kunjungan dapil, khusus untuk melihat bagaimana persiapan kegiatan pelaksanaan Porprov di kabupaten Bulukumba dan Sinjai ini memiliki banyak kekurangan dan kendala teknis," ujarnya kepada CELEBESMEDIA.ID, Selasa (18/10/2022).

Dari hasil pantauannya Pemprov Sulsel seakan minim perhatian khususnya persoalan anggaran.

"Porprov tahun ini sangat minim perhatian dari Pemprov, karena kita berpacu perihal anggaran yang disediakan dari penyelenggaraan sebelumnya di Pinrang. Itu anggaran yang disediakan Pemprov sangat jauh signifikan jadi lebih tinggi anggaran yang disediakan pada saat di Porprov Pinrang, dibandingkan di Sinjai dan Bulukumba," pungkasnya.

Dapil V  Sinjai dan Bulukumba ini menambahkan dampak lain dari minimnya anggaran, selain fasilitas yang tidak memadai, dikhawatirkan tidak ada lagi daerah yang ingin menjadi tuan rumah Porprov ke depannya.

"Oleh karena itu saya menyayangkan akan perihatin terhadap Porprov yang akan dilaksanakan ini. Karena ini event provinsi, saya yakin seluruh kabupaten tidak akan mau jadi tuan rumah ketika mengetahui bahwa dukungan dari Pemprov sangat minim," imbuhnya.

Harusnya apa yang terjadi di Sinjai terkait ring tinju yang tidak memadai menjadi tamparan keras bagi Pemprov Sulsel. 

"Melihat kejadian di Sinjai yaitu ring tinju dengan menggunakan tali rapiah tentunya harus menjadi pukulan keras  bagi pemprov agar ke depan dalam hal pelaksanaan pekan olahraga provinsi dapat melakukan perbaikan. Agar dapat melahirkan atlit PON dari sulsel," tutupnya.

Laporan: Ardi Jaho