Setengah Hati Pemprov Sulsel Perbaiki Jalan Rusak

Jalan Antang yang kembali rusak - (foto by: Fitri Khaerunnisa)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Warga mengeluhkan Jalan Antang Raya yang kembali rusak Setelah diperbaiki pada Kamis pekan lalu, (10/03/2022).

Kerusakan jalan yang terjadi di Antang terdapat di beberapa titik, seperti di depan Pasar Rakyat Antang, di depan Masjid Nur Taqwa Antang, di depan Misi Pasaraya Antang, dan perempatan jalan menuju baruga Antang.

Berdasarkan pantauan CELEBESMEDIA.ID pada Senin malam, (14/03/2022) jalan provinsi tersebut kembali berlubang sebab tambalan di jalan berlubang terbuka.

Perbaikan yang belum maksimal tersebut, dikeluhkan oleh beberapa warga Antang yang resah dengan kondisi jalan yang membahayakan pengguna jalan, salah satunya Johan. Menurut Johan, jalan tersebut sudah beberapa kali diperbaiki akan tetapi perbaikan yang dilakukan tidak maksimal.

“Kalau jalanan rusak di Antang itu memang sudah lama, sempat ada perbaikan cuma menurutku perbaikannya juga belum terlalu maksimal jadi mungkin dari pihak pemerintah provinsi Sulawesi Selatan mungkin bisa segera ditindaklanjuti karena semakin lama, ini jalanan semakin rusak. Kebetulan kemarin sempat diperbaiki, sempat ditimbun cuma ya begitu juga, masih belum baik, masih belum mulus seperti jalanan pada umumnya,” jelas Johan.

Johan menjelaskan bahwa jalan rusak tersebut berbahaya bagi pengguna jalan, terlebih banyak mobil bertonase berat yang melintas yang mengancam jika warga yang berkendara di jalan tersebut. 

“Harapan buat pemprov, mungkin jalanan di Antang ini mungkin bisa lebih sedikit dilihat lagi untuk perbaikannya, karena lumayan juga di sini banyak mobil truk lewat, kadang juga ada bentor yang sempat masuk ke lubang tidak bisa lagi naik. Jadi mungkin lebih ke perhatiannya untuk masyarakat, keselamatan kita masyarakat yang berkendara,” harap Johan.

Senada dengan Johan, Rafli yang juga warga Antang mengatakan bahwa jalan penghubung Kota Makassar dan Kabupaten Gowa tersebut perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan. 

“Kepada Bapak Sudirman lebih diperhatikan lagi untuk jalan-jalan sekitar apalagi ini jalanan poros , truk-truk banyak lewat. Bukan hanya di Antang, banyak sebenarnya di daerah-daerah sana yang belum terekspos,” tegas Rafli.

Rafli berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dapat lebih sigap untuk mendengar keluhan masyarakat, jangan menunggu didemo baru mau bertindak.

“Harapannya saya, perlu lagi sigapnya pemprov bagaimana, jangan ketika dikode, didemo baru mau melakukan (perbaikan),” harap Rafli.

(Laporan: Fitri Khaerunnisa)