Kinerja Bea Cukai Sulbangsel Periode Oktober 2023 Capai Hasil Positif
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) kembali melaksanakan Dialog Kinerja dan Risiko Organisasi (DKRO) periode Oktober 2023 secara daring melalui media Teams Meeting, Kamis (9/11/2023).
Acara dipimpin oleh Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagsel yang baru, Djaka Kusmartata serta dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Bea Cukai Sulbagsel.
DKRO diawali dengan gambaran umum capaian kinerja Bea Cukai Sulbagsel sampai dengan akhir Oktober 2023 yang disampaikan oleh Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Eva Arifah Aliyah. Eva dalam paparannya menyampaikan bahwa perkembangan kinerja Bea Cukai Sulbagsel sampai dengan akhir 31 Oktober 2023 masih berada di atas target yang ditetapkan di tahun 2023. Lebih lanjut, dari 20 Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2023, sebanyak 19 IKU mendapat capaian hijau dan 1 IKU mendapat capaian abu-abu, dikarenakan perhitungan target dilaksanakan secara triwulanan.
Kinerja penerimaan kepabeanan dan cukai Bea Cukai Sullbagsel per 31 Oktober 2023 adalah Rp405,18 miliar, atau sebesar 91,70% jika dibandingkan dengan target penerimaan APBN 2023 sebesar Rp405,18 miliar. Jumlah ini menurun sebesar 14,04% jika dibandingkan penerimaan periode 31 Oktober 2022 (yoy).
Rincian penerimaan kepabeanan dan cukai Bea Cukai Sulbagsel terdiri atas penerimaan Bea Masuk sebesar Rp253,30 miliar (turun 27,39% yoy), atau sebesar 93,56% jika dibandingkan dengan target 2023 sebesar Rp270,73 miliar. Di sisi lain, penerimaan Bea Keluar dari komoditas biji kakao dan palm kernel shell sebesar Rp28,84 miliar (turun 0,22% yoy), atau sebesar 115,25% jika dibandingkan target APBN sebesar Rp25,03 miliar.
Dari sektor cukai menyumbang penerimaan negara sebesar Rp89,40 miliar (naik 76,76 yoy), atau sebesar 81,70% dari target sebesar Rp109,43 miliar. Penerimaan cukai ini ditopang oleh penerimaan cukai Hasil Tembakau sebesar Rp81,78 miliar (naik 63,44% yoy), cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) sebesar Rp5,69 miliar (naik 33,84% yoy) serta penerimaan cukai lainnya sebesar Rp1,93 miliar (naik 968,22% yoy).
Disamping kontribusi berupa penerimaan, Bea Cukai Sulbagsel beserta seluruh satker-satker di bawahnya telah melaksanakan penindakan periode bulan Oktober 2023 yang terdiri atas 121 Surat Bukti Penindakan (SBP) Barang Kena Cukai (BKC) Hasil Tembakau ilegal, 25 SBP penindakan Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) serta 2 SBP Narkotika, Psikotropika dan Prekursor (NPP).
Selain pemaparan terkait kinerja penerimaan dan hasil penindakan, dalam Dialog Kinerja Organisasi (DKRO) juga dibahas mengenai kinerja ekspor perusahaan penerima fasilitas kepabeanan di wilayah Sulbagsel upaya Bea Cukai Sulbagsel dalam mewujudkan misi industrial assistance DJBC. Secara kumulatif, nilai FOB ekspor perusahaan penerima fasilitas kepabeanan mencapai USD513,95 juta, atau 6,37 kali jika dibandingkan dengan nilai impor s.d. akhir Oktober 2023 yang sebesar USD80,72 juta.