Begini Cara Dinkes Makassar Deteksi Dini Kondisi Kesehatan Warga

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terus mengembangkan inovasi program untuk memelihara kesehatan masyarakat. Kini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar tengah melakukan deteksi penyakit melalui Kartu Rumah Sehat di lorong-lorong wisata. 

Kepala Dinkes Makassar Nursaidah Sirajuddin mengutarakan hal itu kepada CELEBESMEDIA.ID, Rabu (07/12/2022). "Salah satu yang kami lakukan itu terkait dengan Kartu Rumah Sehat yang di dalamnya terdapat beberapa Indikator Keluarga Sehat," jelasnya.

Kartu Rumah Sehat merupakan salah satu upaya Dinkes Kota Makassar untuk memantau kondisi kesehatan tiap warga di rumahnya masing. Kartu itu ditempelkan di rumah-rumah warga sebagai alat kontrol. 

Untuk bisa mendapatkan Kartu Rumah Sehat, maka setiap rumah tangga wajib memenuhi sejumlah indikator. Dalam kartu tersebut tertera indikator-indikator yang telah ditentukan.

Nursaidah mengatakan, tidak semua rumah mendapatkan Kartu Rumah Sehat. Rumah yang mendapatkan kartu  merupakan rumah yang memenuhi persyaratan dalam indikator-indikator dalam kartu tersebut.

"Ini adalah pemantauan kami di rumah-rumah. Jadi kita tidak asal menempel di setiap rumah, tetapi kita melihat kondisi yang ada di semua indikator ini ada di rumah tersebut," lanjutnya.

Indikator penilaian untuk mendapatkan Kartu Rumah Sehat, yakni sarana kesehatan lingkungan, perilaku sehat, keadaan rumah, binatang penular penyakit, pekarangan, dan kandang (bila ada).

Sementara komponen-komponen yang masuk dalam Indikator Keluarga Sehat, antara lain program gizi kesehatan ibu dan anak, program pengendalian penyakit menular dan tidak menular, perilaku sehat, rumah lingkungan sehat, dan kesehatan jiwa.

Teknis pemantauan program deteksi dini penyakit ini, rutin dilakukan pihak puskesmas setempat setiap pekannya. Nursaidah berharap, semua rumah mendapatkan Kartu Rumah Sehat. Bagi rumah yang belum mendapatkan kartu tersebut, selanjutnya akan diberikan edukasi dan sosialisasi sampai layak mendapatkan Kartu Rumah Sehat.

"Kita berharap semua rumah dapat Kartu Rumah Sehat.  Misalnya, rumah yang ini belum layak nanti kita diberikan edukasi, sosialisasi untuk layak mendapatkan Kartu Rumah Sehat," jelas Nursaidah.

Ia menambakan, jika di seluruh rumah sudah tertempel Kartu Rumah Sehat, menjadi pertanda 100 persen masyarakatnya  sehat. "Jadi berharap semua rumah. Kalau semua rumah sudah ada ini, boleh kita katakan bahwa lorong wisata yang ada di sini, lorong wisata sejahtera, Alhamdulillah 100% masyarakatnya sehat," pungkasnya.

Laporan: Fitri Khaerunnisa