CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Komisi E DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) menilai proses tender pembangunan Stadion Mattoanging Makassar seperti drama korea (Drakor). Pasalnya hingga saat ini belum ada kejelasan kapan Stadion Mattoanging akan dibangun kembali.

"Saya sendiri mengatakan bahwa proses pembangunan stadion (Mattoanging) seperti drama korea karena terputar-putar terus berjilid-jilid ini, lelang pertama, lelang kedua, lelang cepat, lelang macam-macam tapi belum ada yang tuntas," ucap Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Ady Ansar kepada CELEBESMEDIA.ID, Selasa (5/7/2022).

Padahal Ady Ansar mengaku, DPRD Sulsel terus mendorong pemerintah Provinsi agar segera menyelesaikan pembangunan Stadion Mattoanging. "Besar animo anggota dewan untuk mendorong pemerintah supaya menyelesaikan (Stadion Mattoanging) jangan terlalu lama," ujarnya.

Politisi Fraksi Nasdem ini mengungkapkan jika memperhatikan skema yang dibangun oleh eksekutif dengan menghabiskan anggaran tiap tahun misalnya Rp60 miliar dari total Rp400 miliar maka butuh waktu sekitar 7 tahun untuk menyelesaikan Stadion Mattoanging.

"Dinas (Kadispora) kan sudah sampaikan tadi bahwa tahun ini diperkirakan sekitar Rp65 miliar, tahun depannya Rp65 miliar baru total yang diperlukan Rp400 miliar jadi 6 atau 7 tahun baru selesai," ujarnya.

"Jadi kita butuh paling kurang itu 7 tahun. Kalau 7 tahun, tidak bisa main itu pemain (PSM) yang sekarang (di Stadion Mattoanging). Sementara animo masyarakat begitu besar," sambungnya.

Meski demikian dirinya mengaku jika dalam proges pembangunan Stadion Mattoangin ada sejumlah problem. Dikarenakan 

ada desain awal yang kita buat yang kemudian kita ubah ditengah jalan.

Namun ia juga berharap pemerintah kabupaten bisa menunda sejumlah kegiatan yang tidak terlalu penting atau yang bukan kewenangannya dengan mengalokasikan anggaran yang lebih besar.

"Sehingga kita pikir bisa cukup direntan waktu 2023 - 2024 ini bisa clear (Stadion Mattoangin selesai) dan bisa dinikmati oleh masyarakat," tutupnya.

Diketahui, lelang tender proyek pembangunan Stadion Mattoanging untuk tahap kedua ternyata tak memenuhi syarat. 

Pada situs LPSE Provinsi Sulawesi Selatan, dari 105 perusahaan yang mengikuti lelang Stadion Mattoangin tidak ada satu pun perusahaan yang memenuhi persyaratan, sehingga sampai saat ini kelanjutan pembangunan stadion tersebut masih belum jelas.

Laporan : Darsil Yahya