Sekda Selayar Terima Kunjungan Kerja Deputi Lalitbang BKKBN RI
CELEBESMEDIA.ID, Selayar - Deputi Bidang Pelatihan,
Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN RI Prof. drh. M. Rizal Damanik,
MRep.Sc. Phd., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis
(20/5/2021).
Deputi Lalitbang BKKBN RI ini didampingi oleh Kepala
Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Dra. Hj. Andi Rita Mariani, M.Pd.,
bersama rombongan lainnya.
Diketahui agenda kunjungan kerja Deputi Lalitbang BKKBN RI
ini adalah melakukan monitoring, evaluasi Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK21)
dan pembinaan wilayah binaan Deputi Lalitbang BKKBN RI di Kabupaten Kepulauan
Selayar
Kedatangannya disambut oleh jajaran Pemerintah Kabupaten
Kepulauan Selayar mulai dari Pelabuhan Pamatata Selayar, hingga melakukan
pertemuan resmi di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar.
Mewakili Bupati Kepulauan Selayar, Sekda Dr. Ir. H. Marjani
Sultan, M. Si., menyampaikan selamat datang di Bumi Tanadoang julukan dari
Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai tanah tempat berdoa.
Marjani Sultan berharap kedatangan Deputi Lalitbang BKKBN RI
dan rombongan dapat membawa berkah bagi Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai
satu-satunya Kabupaten di Sulsel yang terpisah dari daratan Pulau Sulawesi.
Selain itu, Sekretaris Daerah juga sedikit mengurai selayang
pandang Kabupaten Kepulauan Selayar yang terdiri dari 132 pulau. Disebutkan,
Selayar terdiri dari 11 kecamatan, lima kecamatan diantaranya ada di kepulauan,
sedangkan enam kecamatan lainnya ada di daratan Pulau Selayar.
Sementara itu Deputi Lalitbang BKKBN RI menyebutkan PK21
dimulai tahun ini, serentak di seluruh wilayah Indonesia. Diharapkan menjadi
jawaban atas soalan data yang mampu memotret kondisi keluarga di Indonesia
serta menjawab permasalahan kependudukan yang telah dan akan terjadi dalam
upaya mewujudkan keluarga berkualitas.
Sedangkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan
Dra. Hj. Andi Rita Mariani, M.Pd. mengatakan perkembangan kependudukan dan
pembangunan keluarga merupakan dasar pelaksanaan program Bangga Kencana
(Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana). Tugas BKKBN
katanya tidak terbatas pada masalah pengendalian penduduk melalui program
keluarga berencana, namun menyangkut peningkatan kualitas penduduk melalui
program pembangunan keluarga.
"Dalam penggarapan Program Bangga Kencana tersebut, di
samping memerlukan keterlibatan dan dukungan berbagai pihak, baik stakeholder
dan mitra kerja, perlu didukung ketersediaan data dan informasi keluarga yang
valid, terperinci dan relevan. Data tersebut berperan vital sebagai dasar
berbagai intervensi, pembuatan kebijakan, dan penyelenggaraan program Bangga
Kencana serta program pembangunan lainnya di Indonesia," ucapnya.