CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bandar Udara (Bandara) Arung Palakka, Bone, Sulawesi Selatan kembali akan beroperasi setelah 5 tahun vakum. Rencananya, maskapai Susi Air membuka tiga rute penerbangan di bandara yang berlokasi di Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone itu.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Arung Palakka, Semuel T Duma mengatakan penerbangan perdana akan dilakukan 1 Desember 2022.

Sementara untuk mengantisipsai tingginya antusiasme warga yang ingin menggunakan fasilitas itu, Semuel menargetkan, perluasan Bandara Arung Palakka akan dilakukan pada 2024 mendatang.

"Bandara Udara Bone itu bisa panjang landasan 1.400 kali 30 sehingga bisa didarati ATR 72," kata Semuel melalui sambungan telepon, Selasa (29/11/2022).

ATR 72 adalah pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop yang dibangun perusahaan pesawat Prancis-Italia ATR. 

“Kalau sudah didarati ATR 72, tentu penerbangan jarak menengah, bisa dilakukan dari Bandara Arung Palakka, Bone. Misalnya Bone-Balikpapan, Bone-Kendari dan mungkin Bone ke Kalimantan Selatan,” tambahnya.

Menurut analisa Semuel, penerbangan jarak menengah bisa rutin dengan adanya pesawat ATR 72 yang mendarat di Bandara Arung Palakka.

Sebelumnya, pengoperasioan kembali bandara itu dilakukan setelah Pemprov Sulsel memberikan subsidi tiket sebesar Rp2,5 miliar.

Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle menyebut, Bandara Arung Palaka mulai vakum dari aktivitas kedirgantaraan sejak 2017 karena adanya beberapa masalah.

"Alhamdulillah dengan dukungan Pemprov Sulsel, kita mendapatkan subsidi dalam rangka mengaktifkannya kembali,” katanya.

Wakil Bupati dua periode itu menyebut, dengan adanya penerbangan ini maka akan membuka rute baru dan tentunya bakal mempersingkat jarak tempuh perjalanan masyarakat. Terutama dari Bone ke Makassar ataupun sebaliknya.

"Rute yang disubsidi ini sangat padat. Ke depannya kita bisa memperluas area bandaranya," paparnya.