Nelayan Takut Melaut, Pasokan Ikan Merosot

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Hujan lebat disertai angin kencang di kota Makassar membuat para nelayan takut untuk melaut.

Terlebih lagi gelombang di perairan Makassar sepekan terakhir cukup tinggi sekitar 1,5 meter. 

Salah satu nelayan, Daeng Jumadi, mengungkapkan ia sering khawatir saat hendak melaut sepekan terakhir ini karena cuaca saat ini ekstrem.

"Ini sudah 6 hari cuaca tidak bersahabat. Gelombang juga naik, selama cuaca kurang mendukunh, tidak pernah sampai jauh-jauh pergi tangkap ikan, dekat dekat ji, karena takut juga, musibah tidak ditahu," ungkap Daeng Jumadi.

Daeng Jumadi, mengatakan selama sepekan terakhir hasil tangkapan ikan pun tampak turun, jika dibanding saat cuaca sedang mendukung. Biasanya ia bisa mendapatkan 5 hingga 6 keranjang ikan, saat ini hanya 2 hingga 3 keranjang hasil tangkapan saja.

Meski demikian, saat hujan tak terlalu lebat, ia memberamikan diri untuk melaut, karena tuntutan ekonomi.

"Sebenernya ini takut juga kalau turun melaut terus apalagi kalau cuaca hujan terus seperti ini. Tapi ini ji cara untuk bisa dapat uang, jadi tetap turun. Tapi kalau cuaca seperti ini biasanya kita (nelayan) tidak jauh-jauh pergi tangkap ikan," lanjut Daeng Jumadi.

Kekhawatiran nelayan untuk melaut berdampak pada kurangnya pasokan ikan dari nelayan ke penjual ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere.

Hal ini diakui penjual ikan, H Ilyas yang seharinya menjajakan hasil tangkapan ikan nelayan di TPI Paotere.

Ilyas mengaku sempat berhenti menjual karena stok ikan yang kosong. 

"Biasanya selama hujan tidak datang-datang (pasokan ikan) sekitar ada 5 hari. Biasanya itu tiap hari datang, jadi saya juga tiap hari jualan," ungkap H Ilyas.

BMKG Maritim Paotere baru saja merilis imbauan terkait peringatan dini gelombang tinggi yang  tersebut berlaku dari tanggal 18 - 22 Januari 2024.

Dalam imbauan tersebut dijelaskan bahwa gelombang dengan ketinggian 1.25 - 2.5 (Sedang) berpeluang terjadi di :

- Perairan Pare-Pare

- Perairan Spermonde Pangkep dan Makassar

- Perairan Kepulauan Sabalana

- Teluk Bone bagian Utara dan Selatan

- Perairan timur Kepulauan Selayar 

Sedangkan untuk tinggi gelombang dengan ketinggian 2.5 - 4.0 (Tinggi) berpeluang terjadi di :

- Selat Makassar bagian selatan

- Perairan Spermonde Pangkep bagian barat dan Spermonde Makassar bagian Barat

- Perairan Barat Kepulauan Selayar

- Laut Flores bagian Utara dan Barat

- Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian Utara dan Selatan

- Laut Flores bagian Timur

Laporan : Riski