CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Puluhan rumah warga di Perumnas Antang masih terendam banjir, Rabu (17/1).

Bahkan jumlah warga yang mengungsi terus bertambah menjadi 78 kepala keluarganya (KK) yang pada Selasa (16/1) kemarin jumlahnya hanya 8 KK.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Ahmad Hendra Hakamuddin menjelaskan secara rinci 78 KK warga yang mengungsi terdiri dari 268 jiwa. Mereka dievakuasi pada 3 titik pengungsian.

" Saat ini itu ada 78 KK atau 268 jiwa yang sudah di evakuasi ke tempat pengungsian, sejak kemarin malam, sampai hari ini, " Jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Ahmad Hendra Hakamuddin. 

Ia mengatakan banjir  di Perumnas Antang disebabkan tingginya intensitas hujan, ditambah juga kiriman debit air yang diduga dari kabupaten Gowa.

"Di Gowa curah hujan cukup tinggi sehingga aliran airnya itu menuju ke Kota Makassar," Jelas Hendra Hakamuddin, saat diwawancarai.

Tiga lokasi yang menjadi titik.pengungsian korban banjir di Perumnas Antang, yakni Masjid Makkah Al-Mukarramah yang terletak di RT 01, RW 13 Kelurahan Manggala, masjid ini telah menampung 71 Jiwa atau 23 KK.

Kemudian Masjid Al-Muttaqin yang terletak di RW 08 Kelurahan Manggala, dan Masjid Jabal Nur, Jalan Biolo 13 Blok 10, yang telah menampung 68 Jiwa atau 17 KK.

Serta Masjid Jabal Nur, yang telah menampung 129 Jiwa atau 39 KK.

Saat ini kata Hendra Hakamuddin, pengungsian warga perumnas Antang, dipusatkan di Masjid Jabal Nur.

Laporan: Riski