CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pengamat Ekonomi Universitas Bosowa (Unibos), Lukman Setiawan menilai ketimpangan ekonomi menjadi salah faktor pemicu terjadinya tindak kekerasan.

"Masyarakat menengah ke bawah khususnya bagi rakyat miskin, kerap kali ingin tampil seperti apa yang dialami orang kaya, sehingga mereka melakukan apa saja untuk mendapatkan yang diinginkan " tuturnya kepada CELEBESMEDIA.ID, Kamis (12/1/2022).

Lukman menilai, tindakan tersangka pembunuhan yang dilakukan A (17) dan F (18) terhadap MFS (11) beberapa hari lalu tidak terlepas dari persoalan ekonomi.

"Tanggung jawab orang tua, bagaimana memberikan pendidikan, maupun biaya yang cukup kepada anaknya, serta perlunya pengawasan untuk mengantipasi dalam melakukan tindakan tertentu" ujarnya 

Pokok dasar dalam pemenuhan hidup, kata Lukman yakni kebutuhan sandang dan pangan, apabila tidak terpenuhi kerap kali memicu tindakan kekerasan.

"Melakukan tindakan kejahatan berdasarkan imbalan atau iming-iming uang banyak, sehingga melakukanlah tindakan diluar kebiasaan yang masuk kategori pelanggaran hukum" tegasnya.

Pemerintah seharusnya lebih memerhatikan masyarakat miskin sesuai yang terdapat dalam Pancasila, sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Tanggung jawab negara Republik Indonesia, bagaimana mensejahterakan rakyatnya, sesuai yang terdapat dalam Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" jelasnya.

Laporan: Ardi Jaho