Proyek Stadion Mattoanging, Suporter PSM: Janji Saja

Talkshow Perempuan Bicara di Celebes TV, Jumat (10/6/2022)


CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Suporter PSM Makassar dari Redgank Nona menyoroti proyek Stadio  Mattoanging yang tak kunjung rampung. 

Tender proyek yang selalu gagal membuat wacana pembangunan ulang stadion ini belum juga terealisasi, padalah telah dipugar sejak Oktober 2020 lalu. 

"Ikon (Stadion Mattoanging) itu sudah dirombak tapi belum dibangun, padahal kami sudah lama menanti itu," ucap  Fadiah Syahrani, suporter Radgank Nona dalam program Perempuan Bicara Celebes TV, Jumat malam (10/6/2022).

Ia juga mengaku kecewa melihat respon pemerintah setiap kali suporter PSM melakulan audiensi ke Pemprov Sulsel untuk mempertanyakan kelanjutan proyek Stadion Mattoanging. 

"Kami sudah beberapa kali audiensi, tapi caranya merespon, kalau istilah anak muda sekarang di PHPki (Pemberi Harapan Palsu). Entah karena kita yang dilihatnya terlalu bodoh atau dia yang terlalu pintar," lanjautnya.

Fadiah pun menegaskan hingga kini suporter masih menagih janji pemerintah merenovasi Stadion Mattoanging menjadi bangunan yang lebib baik, bukan sekedar tanah lapang.

"Kami sebagai suporter menunggu pemerintah. Kalau langkah-langkah kami serahkan sepenuhnya ke pemerintah. Tapi yah begitu cuma janji-janji saja. Pemerintah mengeluarkan  opsi tapi tidak diwujudkan," tuturnya.

Sementara itu, pengamat ekonomi, Seri Suriani menjelaskan jika proyek Stadion Mattoanging tidak segera dikerjakan berdampak pada hilangnya kepercayaan masyarakat pada pemerintah.

"Kalau memang belum cukup anggaran yang ada dulu yang dikerjakan. Sehingga masyarakat tidak merasa diPHP. Bahayakan kalau masyarakat sudah tidak percaya dengan pemerintahnya," kata Seri. 

Ia juga mengungkapkan keberadaan Stadion Mattoanging yang nantinya menjadi ikon kebanggaan Kota Makassar juga dapat menghidupkan ekonomi rakyat kecil utamanya yang berada di sekitar stadion.

"Bayangkan kalau ada yang berjualan di sekitar stadion, ada yang bertugas di parkiran stadion, ekonomi rakyat berputar. Tapi misalnya stadion itu berada di Parepare, tentu ekonomi masyarakat sana yang berkembang bukan masyarakat Makassar," tutupnya.