Waspadai Potensi Penyakit Ini di Masa Pancaroba

Humas IDI Kota Makassar, dr Wachyudi Muchsin / foto: ist

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Memasuki November 2019, wilayah di Sulsel khususnya bagian Barat dibuka dengan cuaca tak menentu yakni musim pancaroba atau peralihan musim kemarau ke penghujan.

Sesaat udara panas menyengat, namun kemudian cuaca akan mendung bahkan hujan turun dalam kategori ringan hingga lebat. Cuaca yang tak menentu itu pun membuat tubuh rentan terkena penyakit.

Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar, dr Wachyudi Muchsin menyebut peralihan musim ini memang mempercepat penularan penyakit di masyarakat. Meski tak tergolong penyakit kronis, namun penyakit-penyakit itu kerap mengganggu dan menghambat aktivitas warga.

“Memang dimusim ini kadang kadang panas, kadang hujan. Oleh karena itu masyrakat banyak terjangkit penyakit, yang ditakutkan itu adalah diare, demam berdarah bahkan tifus,” kata dr Wachyudi, Senin (4/11/2019).

Tidak hanya itu, infeksi virus pun dikatakan dr Wachyudi sangat rentan terjadi, seperti flu, sesak nafas dan ISPA. Menurutnya, virus ini menyerang sistem pernapasan, mulai dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

“Oleh karenanya masyarakat dihimbau untuk menjaga sistem kekebalan tubuh karena orang lemah fisiknya dengan mudah terserang penyakit musiman ini,” terangnya.

Ia pun menghimbau agar masyrakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan banyak mengkonsumsi air putih dan buah-buahan. Kemudian, jika beberapa gelaja dari penyakit tersebut terserang, dihimbau agar masyarakat segera ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit terdekat.

“Sebaiknya masyarakat itu senantiasa menjaga kebugaran tubuh dengan memperbanyak konsumsi buah, sayuran serta air putih. Selain itu, perlu juga menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan membiasakan hidup higienis. Tak lupa, gunakan masker saat bepergian,” tutupnya.