CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Warga di Lorong Wisata (Longwis) Kyoto di Jalan Dg Tata 3 Lorong 2 Kelurahan Parangtambung Kecamatan Tamalate, Kota Makassar mendirika  pojok rokok.

Pojok rokok ini dibuat untuk para perokok di Longwis Kyoto. Fungsinya agar para perokok ini tidak lagi merokok di dalam rumahnya.

Ketua RW 03 RT 01 Kelurahan Parangtambung Mustakim Dg Nuntung mengungkapkan pojok rokok ini dimaksudkan agar orang yang berada di dalam rumah tidak terpapar asap rokok.

"Jadi kita membuat pojok rokok ini supaya tidak ada warga yang merokok di rumahnya dan keluarganya seperti tidak menghirup asap rokok khususnya yang ada anak bayinya," ujarnya kepada CELEBESMEDIA.ID, Kamis (3/11/2022).

Pojok rokok ini memiliki tempat duduk dan meja yang terbuat dari beton ada juga tanaman hias yang di pasang di tempat tersebut. Serta terdapat juga tulisan "Pojok Rokok, Jika Anda Ingin Merokok Disinilah Tempatnya" dan ada juga tulisan "Sayangi Keluarga Anda Dengan Merokok Di Luar Rumah"

Pria 50 tahun yang akrab disapa Dg Nuntung ini menjelaskan Pojok Rokok ini telah ada sejak 2 tahun lalu atau sejak 2020. Namun baru-baru ini telah direnovasi bertepatan dengan adanya program Longwis.

"Jadi kita memang siapkan siapapun warga yang merokok agar bisa merokok di pojok rokok ini," tandasnya.

Di Kelurahan Parangtambung terdapat 7 Longwis, selain Longwis Kyoto di Jalan Dg Tata 3 Lorong 2  ada juga Longwis Saga di Jl Dg tata 3 lr 1, Longwis Kochi di Jl Dg Tata 3 lr 7. Longwis Fukui di Jl Dg Tata 5, Longwis Gifu di Jl Dg Ngadde, Longwis Nara

di Jl Dg Jakking dan Longwis Aichi di Jl Dg Ngadde 2.

Ketua RT 01 RW 03 Kelurahan Parangtambung Dharmawati menjelaskan pemberian nama Kyoto terinspirasi dari nama Kota di Jepang.

"Di sebut Kyoto agar lorong ini mendunia sama halnya Kota Kyoto di Jepang sehingga itulah alasan kenapa diberi lorong Kyoto," tandasnya.

Laporan : Darsil Yahya