Longwis Milan yang Eksotis dan Instragamable

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pemberian nama Milan pada Lorong Wisata (Longwis) yang berada di Jalan Cakalang 5, Kelurahan Totaka, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar ternyata diambil dari nama salah satu Kota di Italia.

Lurah Totaka, Hazria Hardi mengatakan nama Longwis Milan ini rekomendasi dari Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Menurutnya, nama Milan diberikan agar masyarakat bisa berwisata di Makassar tapi seolah-olah berada di luar negeri atau di Kota Milan, Italia.

"Jadi Longwis di Kecamatan Ujung Tanah ini kebetulan pemilihan dari Pak Wali itu negara Itali dan kebetulan kami diberi nama dengan Kota Milan. Istilahnya itu branding lorong," ucap Hazria Hardi kepada CELEBESMEDIA.ID, Rabu (2/11/2022).

Hazria menambahkan, Longwis Milan memang eksotis karena memiliki daya tarik tersendiri. Selain dihiasi mural, ada juga payung yang digantung di atap lorong sebagai pernak-pernik untuk membuat estetis dan instagramble. Hal ini dimaksudkan untuk menambah daya tarik lorong, sehingga masyarakat datang berkunjung ke Longwis Milan ini.

"Daya tarik khusus anak-anak lorong dulu biar mereka bisa berswafoto," tuturnya.

Dari 7 lorong di Kecamatan Unjung Tanah semua nama-nama kota dari Italia, selain Milan, ada Venesia, Verona, Taranto, Prato, Perugia dan Padova.

Dia pun menuturkan program Longwis ini bisa terus dikembangkan dan berkelanjutan. "Harapan saya pribadi semoga program ini bisa berkembang dengan bagus bukan hanya warga di sini yang bisa menikmati lorong ini tapi orang dari luar juga bisa menikmatinya," ungkapnya.

"Serta semua tanaman yang ada di sini diharapkan masyarakat bisa menikmatinya atau semua hasil tanaman ini bisa laku terjual sehingga menambah pendapatan masyarakat yang ada di lorong ini," pungkasnya.

Longwis Milan ini pernah dikunjungi WaliKota Makassar yang akrab disapa Danny Pomanto. Danny berkunjung ke Longwis Milan bersama Senior Consultant Port of Antwerp Bruges Belgia, Anwar Wazir; serta CEO dan CFO Carbon Market Exchange Amerika Serikat, Shenna Fortner dan Ralph W. Carmichael, Kamis (20/10) lalu.

Kepada tamunya, Danny Pomanto memamerkan UMKM lorong, Bank Sampah Mata Allo, pembibitan tanaman pangan, serta pembudidayaan ikan lele dan lobster air tawar yang dikelola oleh warga.

Laporan: Darsil Yahya